11. Sebelum UKK

468 33 0
                                    

Entah mengapa perasaanku saat ini tak menentu tuk berlabuh
selalu dipermainkan dalam urusan perasaan ~

___

Tes...tes..
Suara gemricik air menghiasi malam yang sunyi
Saat ini Alya tengah bergulat dengan buku tuk mengerjakan tugas sekolah nya dan mengerjakan proposal osis ditemani segelas susu yang dibuatkan oleh ibunda tercinta
"Nah akhirnya kelar juga nih tugas sialan" gerutu Alya
"Ternyata di luar hujan hmm gue sampe ga sadar enaknya kalo hujan hujan tuh ndengerin lagu melow sambil meratapi nasib" oceh Alya sendirian di kamarnya

Mungkin orang orang hanya melihat Alya sebagai sosok yang periang namun dibalik sosoknya yang periang sebenarnya ia adalah sosok yang kesepian
gadis itu sangat suka berbicara sendiri well Alya anak tunggal jadi ia tak mempunyai saudara untuk berbagi cerita dan berkeluh kesah biasanya anak tunggal bercerita dan berkeluh kesah kepada ibunya akan tapi mengingat Alya sangat tertutup dengan keluarganya membuat dia tak punya teman berbicara tapi dia mempunyai 2 teman yang sangat setia mendengarkan keluh kesah nya dan curhatan dari seorang Alya mungkin ini hanya sepotong cerita mengenai kehidupan Alya yang sesungguhnya

Alya pun menyetel lagu melow andalanya untuk mengisi waktu luang

Best Part -H.E.R Daniel Caesar

"I just wanna see
I just wanna see how beautiful you are
You know that I see it
I know you're a star
Where you go I follow
No matter how far
If life is a movie
Oh you're the best part, oh oh oh
You're the best part, oh oh oh
Best part" suara Alya disudut kamarnya sambil membaca novel kesukaanya
"Hmm kapan ya gue bisa kenal Zayn lebih jauh ya walapun sebagai teman gue juga ga papa sapa tau kecantol mwehehe" kekeh Alya mulai halu
Gimana ga halu ngedengerin lagu sambil baca novel tenfiction ditambah lagi suasana dingin yang menyelimuti udara sekitar. pasti readers juga pernah kan?
'Buka hp bentar deh abis itu tidur udah ngantuk' ungkapnya dalam hati

Whatsapp

Abizar
Al proposalnya diundur ga jadi minggu ini ntar gue kabarin lagi

'Alya menghela nafas ia sedikit kecewa

Oke bi makasih

'Liat story bentar deh sapa tau doi bikin story hehe' ungkapnya dalam hati

"Gotchaa bener kan dia bikin story gue hebat banget si bisa dapet firasat gitu kaya emak emak" oceh nya sendirian hmm efek sendiri

(Foto story nya bayangin sendiri males ubek2 mulmed wkwk)

"Gans banget ih calon imam
Dah deh tidur halunya udah cukup " gerutu Alya tak jelas sambil memejamkan mata setelah ia menaruh ponselnya di nakas

Zayn pov
"Bis,Dev kalian lagi ndeketin berapa cewe?" Tanya Zayn
Saat ini mereka bertiga sedang berada di  rumah Devan
"Tobat gan ga mau banyak banyak" ucap Bisma degan nada sok menyesal
"Bilang aja ga laku lo" timpal Devan
"Miror tolong ya,kenapa emang?atau jangan jangan lo ..." Desak Bisma pada Zayn
"Sembarangan,tobat juga ya gue" cela Zayn sebelum Bisma melanjutkan kalimatnya
"Eh bentar lagi UKK nih bentar lagi jadi kakel liatin dede dede mpls" cloteh Devan
"Hmm kayanya tadi tobat kok sekarang kumat lagi" sindir Zayn
"Tobat sambel itu mah"
"Eh berarti gue bakal balik lagi ke sekolah awal gue dong soal nya bokao gue cuma mindahin gue sampe selese kelas ini"
"Hanjir lo sultan sekolah pindah pindah terus"
Zayn di pindah oleh orang tuanya itu hanya sementara.

Flashback on
"Zayn papah mau ngomong boleh?" Ucap Rian selaku papahnya Zayn
"Hmm kenapa pah?"
"Semester ini kamu pindah ke sekolah  SMA Tunas Bangsa"
"Kenapa Zayn di pindah si pah" tanya Zayn
"Kelinci percobaan" gurau papah Zayn
"Terserah papah aja lah" pasrah Zayn

Rian memindahkan Zayn ke sekolah Tunas Bangsa bukan tanpa alasan.Rian memindahkan putranya karena mendapat ancaman dari rival bisnis nya akan membalaskan dendam perusahaan ke putra kesayangan Rian dan alsan dia mengembalikan Zayn ke sekolah
awalnya itu karena paksaan dari Zayn

"Pah kenapa Zayn boleh balik ke sekolah awal lagi ga selesai kenaikan kelas?"
"Kenapa?"
"Pengen aja, ya pah?"pinta Zayn membuat Rian nampak berfikir
"Boleh,dengan catatan kamu peringkat 1 di sekolah mu.bisa?"
"Ga bisa nego pah?peringkat 10 besar deh"
"Liat nanti"

Flashback off

〰️〰️〰️
Kring....
Alarm berdenting di sudut kamar Alya
Membuat sang pemilk kamar terganggu dan terbangun dari tidurnya

"Brisik banget si masih pagi" dumel Alya sambil melangkah gontai menuju kamar mandi

15 minute ago
"Al buruan sarapan"teriak mamanya dsri dapur
"Iya mah ini lagi siap siap 5 menit lagi"
Setelah selesai siap siap Alya berjalan ke meja makan untuk sarapan pagi
"Nih makan biar ga kurus kurus amat" ledek Ririn kaka sepupu nya Alya
"Bukan kurus mah diet ini diet eh tumben pagi pagi kesini ngapain"
"Krempeng kok diet" balas Ririn
Alya hanya mendengus kesal
"Dah mah nih abis Alya berangkat dulu" pamit Alya sambil menyalami ibunda nya
"Hati hati"

Di Sekolah
Alya sedang berjalan di koridor sekolahnya sambil bersenandung kecil ia ingin mengunjungi perpustakaan untuk belajar dan meminjam beberaoa buku karena mulai senin depan ia akan menghadap ulangan kenaikan kelas
Sesampainya di perpustakaan ia bertemu dengan Bisma dan Devan

"Tumben tu bocah ke perpus kesambet apa tuh" gumam nya dalam hati
"Woi Al" sapa Devan setengah berbisik di ikuti Bisma
"Oii tumben kalian ke sini kesambet apa lo pada" balas Alya
"Sebenernya si males ini disuruh sama bu ning buat ambil buku sejarah" jawab Bisma yang diangguki oleh Devan
"Tak kira kalian mau baca atau pinjem buku"
"Belajar hanya untuk orang orang yang lemah dan tidak percaya diri" timpal Devan dengan ringan
"Anjir lo Dev" balas Alya kesal
"Bye Al udah di tungguin nih sama fans" pamit Bisma
"Semerdeka kalian dah sono"

'Ehh kalo liat mereka jadi inget Zayn oyaa proposal nya hampir aja lupa ntar deh pulang sekolah aja' setelah itu Alya larut dalam bacaan buku materi untuk ulangan kenaikan

Maaf pendek dan ga jelas
Author lagi males nulis

Terimakasih banyak buat kalian yang udah baca secret admirer dari awal sampe sekarang dan juga buat yang rajin ngevote aku sayang kalean semua.semoga cerita ini menghibur :)





Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang