21

1.5K 220 24
                                    

"Jennie!" Batin Jisoo saat melihat Jennie yang dibawa ke dalam oleh 2 orang berbadan besar.

Mereka kemudian mendudukkan Jennie di kursi lalu mengikat kaki dan tangannya kuat.

Jisoo sedih sekaligus marah saat melihat orang yang ia cintai dalam keadaan susah.

Jisoo juga menyesal akibat tidak bisa menjaga Jennie. Ia kemudian berusaha mencari cara agar dapat terbebas dari tempat ini dan membawa Jennie pergi jauh dari sini.

Jisoo terus saja mencoba melepaskan ikatan yang ada di kaki dan tangannya, ia berusaha untuk membuka ikatan itu tanpa membuat yang lain curiga.

Jisoo melihat Nayeon dan Bona yang sedang beradu argumen dan berakhir mereka memain kekerasan fisik, awalnya, Nayeon duluan yang menampar Bona, lalu Bona balas dengan menendang Nayeon.

"Kurang ajar lo Bon! Dasar perempuan gak tau diri!" Nayeon berbicara itu dengan keras tepat di depan wajah Bona.

Tak terima akibat dipermalukan, Bona lalu menampar wajah Nayeon. Membuat wajah mulus Nayeon berdarah dan membekas.

"Lo jangan main-main ya sama gue! Salahin diri lo aja sendiri gih, kenapa bisa lo itu bodoh banget! Salah lo sendiri kenapa percaya sama gue!" Balas Bona, membuat Nayeon mengerang kesal.

Dengan adanya kesempatan ini, Jisoo kembali mencoba melepaskan dirinya dari ikatan ini.

Aktifitas Jisoo tiba-tiba terhenti saat ada seseorang yang datang dengan memakai jaket hitam dam menutupi wajahnya dengan masker.

Ia berjalan mendekati Nayeon dan Bona yang masih berselisih dan saling main kekerasan.

Pria itu lalu menjambak rambut Bona dari belakang dan menyeretnya untuk jauh dari Nayeon. Kemudian, pria itu menarik tangan Bona dengan kasar dan menghempaskannya ke tembok gudang dengan kasar.

Pria itu melanjutkan aksinya dengan mencekik leher Bona dengan kedua tangannya hingga Bona kehabisan nafas.

Bisa Jisoo lihat bahwa muka Bona pucat, pelipisnya mengeluarkan keringat dan nafasnya tersenggal-senggal.

---

"Lis, ayo ikut gue" Ajak Seulgi dan lainnya pada Lisa.

"Kemana?" Tanya Lisa.

"Jisoo sama Jennie dalam keadaan bahaya Lis! Kita harus tolongin mereka!" Seru Seulgi, dan lainnya pun mengangguk setuju.

"Yang bener?"

"Iya Lis! Makanya kita harus cepet!"

Lisa pun mengangguk setuju dan mereka pun berlari menuju parkiran.

Seulgi, Wendy, Sowon, dan Jeongyeon memimpin di depan. Sedangkan Lisa ada di belakang karena ia sendiri yang membawa Mobil.

Sambil menyetir, Lisa menghidupkan kembali hp nya yang sempat ia matikan. Lisa melihat, banyak panggilan tak terjawab dari Rose dan 1 pesan dari Jisoo. Tapi, saat ingin membuka layar depan hp nya, Lisa harus memasukkan password nya terlebih dahulu, tapi sudah Lisa coba berulang kali, tetap saja tidak bisa terbuka karena password yang ia masukkan selalu salah.

Lisa memutuskan untuk tidak menghiraukan hp nya lagi dan kembali fokus menyetir.

Sesampainya mereka di tempat yang alamatnya dikirimi Rose lewat Seulgi, mereka melihat ada motor Jisoo dan satu mobil yang terparkir tapi jaraknya agak jauh dari gudang.

Mobil itu ternyata milik supir taxi yang mengantar Jennie kesini, ia keluar dari mobilnya dan berlari sambil memegang hp seperti yang Jennie punya. Ia kemudian berbicara pada Seulgi, wendy, sowon dan jeongyeon serta lisa.

"Nak, ada yang aneh di dalam. Bapak sudah cek tadi, dan ini hp anak perempuan tadi" Ucap Pak supir itu sambil memberikan hp Jennie.

Ternyata, Hp Jennie sempat tertinggal di mobil bapak itu.

Dan pas banget Rose nelfon, makanya bapak itu tau.

Tanpa aba-aba, Lisa masuk ke dalam gudang itu dengan berlari meninggalkan yang lainnya yang masih mendengarkan penjelasan bapak itu.

Melihat Lisa yang sudah berlari masuk kedalam membuat yang lainnya ikut berlari. Mereka takut akan terjadi apa-apa nantinya.

Lisa sudah masuk ke dalam gudang kosong itu, dan melihat ada banyak darah bercucuran di lantai semen gudang itu.

Lisa membelalakkan matanya sempurna saat melihat ada Jisoo dan Jennie yang kaki dan tangannya terikat kuat oleh tadi dan didudukkan di kursi.

Sementara itu, Lisa juga melihat ada Nayeon yang tersenyum puas pada pemandangan yang ia lihat di depan.

Ternyata itu adalah pemandangan dimana ada seorang lelaki yang menyayat-nyayat tubuh Bona dengan pisau.

Lisa emosi, Ia menendang beberapa kardus disana hingga ia membuat keributan. Yang membuat semua orang di dalam gudang menoleh ke arahnya.

"WOEY BANGSAT! LO APAIN TEMEN-TEMEN GUE HAH?!" Teriak Lisa, ia kemudian berjalan mendekat ke arah Jisoo dan Jennie untuk melepas ikatannya.

Ikatan Jisoo sekarang sudah terlepas, ia kini meng-khawatirkan keadaan Jennie yang masih pingsan.

Jisoo membawa Jennie keluar dari gedung itu, tapi tidak dengan Lisa yang masih menatap semua orang disana dengan murka.

Nayeon terkejut dibuatnya, hingga ia berusaha melarikan diri dari gudang itu dan meninggalkan Bona.

"Jangan lari lo ban...

Lisa tidak melanjutkan kalimatnya karena tiba-tiba ia merasakan sakit yang luar biasa.

Ya, seseorang yang sebelumnya menyiksa Bona, menusuk Lisa dengan pisau dari belakang.

Hingga membuat Lisa terjatuh dan mengeluarkan banyak darah, mata Lisa perlahan mulai terpejam, dan mukanya pun menjadi pucat.

"LISAAAA!"

To be continue.....

Baca dungs!!!!

Baca dungs!!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
NERD or BAD [Jensoo]Where stories live. Discover now