NERD or BAD [Jensoo]

17

Karena sudah jam istirahat, Lisa mengajak Jisoo keluar kelas untuk menghindari Nayeon. Karena Lisa tidak ingin Nayeon berhasil mencuci otak Jisoo yang sudah berhasil Lisa racuni terlebih dahulu.

Lisa vs Nayeon

#TimLisa
#TimNayeon

Ya sebetulnya yang Lisa racuni itu tentang kebenaran, beda lagi dengan Nayeon yang mungkin akan membahayakan Jisoo. Maka dari itu, Lisa ingin menjaga Jisoo sampai Jisoo ingat semuanya.

"Ji, ikut gue yuk" ajak Lisa sambil merangkul bahu Jisoo.

"Yah Lis, gue gak bisa. Gue harus ke ruang pak Minho sekarang, gue ada perlu" tolak Jisoo.

"Yaudah, biar gue temenin aja" ucap Lisa tapi dijawab gelengan kepala oleh Jisoo.

"Kalo lo temenin gue entar lo gak ke kantin. Mending gak usah, biar gue sendiri aja" ujar Jisoo.

"Ya kalo gak ke kantin gak masalah sih, toh juga gue bisa nahan laper" balas Lisa.

"Jangan so so an deh lo! Badan cungkring kek gitu mana bisa tahan laper! Mending lo makan bareng yang lain biar makin berisi"

"Kek badan lo gak cungkring aja"

"Udah lah, gue cabut dulu ya. Kalo ada yang nanyain gue, bilang aja gue ada pelatihan buat olimpiade. Bye Lisa" pamit Jisoo dan langsung berlari meninggalkan Lisa.

Lisa pun terpaksa menuruti perkataan Jisoo untuk pergi ke kantin dengan yang lainnya.

---

"Rene, gue ikut ke kanting bareng ya" pinta Jennie pada Irene.

"Kok ga sama Jisoo?" Tanya Irene.

"Jisoo nya lagi ada urusan jadi gue sama Rose ikut lo aja ya"

"Boleh kok, sekalian gue mau ngenalin seseorang sama lo" ucap Irene.

"Siapa?" Tanya Jennie antusias.

"Nanti juga lo tau" Irene pun langsung berjalan duluan diikuti yang lainnya menuju ke kantin.

Irene dan yang lain sekarang sudah duduk di bangku kantin yang paling ujung dan mereka tengah memesan makanan.

"Yang mau dikenalin sama gue itu siapa rene?" Tanya Jennie yang masih penasaran.

"Tunggu bentar ya, orangnya lagi otw kesini" jawab Irene, Jennie pun mengangguk paham.

"Irene" panggil seseorang dari belakang yang membuat Irene dan yang lainnya(-channie) tersenyum lebar.

"Hai Nayeon" serempak mereka kecuali Channie yang hanya senyam senyum canggung.

Irene pun mempersilahkan Nayeon duduk dan memesankan makanan untuk Nayeon.

Pandangan mata Jennie dan Nayeon tak sengaja bertemu yang membuat Jennie tersenyum canggung dan Nayeon yang hanya menampilkan ekspresi datarnya. Beda halnya dengan Rose yang sibuk dengan makanannya tanpa menghiraukan Nayeon.

"Oh iya Nay, kenalin ini Jennie" ucap Irene yang berhasil membuat Jennie dan Nayeon melepas pandangan dan beralih menatap Irene.

"Nah Jen, kalo ini namanya Nayeon. Anak dari kepala sekolah disini" Jennie menatap Nayeon dengan senyuman manisnya tapi tidak dengan Nayeon yang hanya menatap Jennie dingin.

"Oh iya Nay, tau ga? Kalo Jennie ini pacarnya Jisoo lho" ucap Irene secara tiba-tiba yang membuat Nayeon langsung beranjak dari bangku kantin dan menggebrak meja kantin kuat.

Hal itu membuat yang lain terkejut kecuali Irene yang malah menunjukkan smirk nya.

"Selamat bertengkar"

"Rene, lo kok ngomong gitu sih?!" Bisik Joy pada Irene.

"Maaf, gue keceplosan tadi. Gue gak sengaja" jawab Irene dengan raut wajahnya yang cemas.

"Waktunya main"

"Lo ikut gue sekarang!" Ucap Nayeon pada Jennie sambil menunjuk Jennie dengan jari tengahnya dan wajah nya yang dingin.

Jennie yang ditunjuk pun hanya bisa menampikkan wajah cemasnya dan bertanya. "Ke-kenapa?"

Karena Jennie yang tak mengikuti arahan dari Nayeon membuat Nayeon harus berjalan ke tempat Jennie duduk dan....

Plakkkk

Tamparan keras Jennie dapatkan dari tangan kiri Nayeon yang berhasil membuat pipinya merah dan mengeluarkan sedikit darah yang mengoyak kulitnya.

Keadaan kantin pun nampak ramai dan Nayeon pun menjadi bahan pembicaraan para murid yang ada di kantin.

Disisi lain ada Seulgi, Wendy, Lisa, Sowon dan Jeongyeon yang baru sampai di kantin. Mereka pun penasaran dengan apa yang mereka lihat di depan.

"Itu rame-rame kenapa ya?" Ucap Sowon. "Liat yuk" sambung sowon.

Karena penasaran, mereka pun berjalan ke tempat yang ramai di kerumuni para murid.

Kembali lagi ke permasalahan sebelumnya.

Jennie terdiam, menatap ke depan dengan tatapan kosongnya. Air mata pun lolos dari mata Jennie begitu saja. Membuat Rose naik pitam saat melihat sahabatnya diperlakukan semena-mena.

"Dasar cewek gila!" Bentak Rose pada Nayeon dengan tatapan tajamnya.

Tanpa aba-aba, Rose langsung menjambak rambut Nayeon dan menampar pipi Nayeon keras.

Nayeon yang diserang juga tidak tinggal diam, ia membalas serangan Rose dengan menjambak rambut Rose kuat hingga rambutnya rontok dan berantakan.

Emosi Rose semakin menjadi-jadi, membuat ia harus kembali menyerang Nayeon dengan mencakar tangan kanan Nayeon hingga ia meringis kesakitan dan melepas tangan kirinya yang sempat menjambak rambut Rose.

"ROSE....STOPPP!" Ucap Lisa keras ditengah-tengah para murid yang sedang asyik menonton pertengkaran antara Nayeon dan Rose.

Rose pun langsung menengok ke arah Lisa begitu pula dengan para murid dan penjaga kantin sekolah.

Lisa menghampiri Rose dan menarik tangan Rose agar melepas jambakannya dari rambut Nayeon.

"Rose, kamu kenapa? Kok bisa berantem sama dia?" Tanya Lisa, Rose melihat Jennie yang masih terdiam dan menangis di pelukan Joy.

Lisa mengerti maksud Rose dan segera mengangguk paham.

"Kamu urus Jennie, biar aku yang ngurus cewek sinting ini" pesan Lisa dan dituruti Rose.

Dengan kasar, Lisa menarik tangan Nayeon untuk membawanya ke tempat lain.

To be continue.....