11

1.8K 270 19
                                    

"Makan siang?" Ulang Jisoo dengan wajah terkejutnya.

"Iya. Makan siang bareng sama Mommy aku" ucap Jennie, raut wajah Jisoo pun mulai berubah.

"Kalo siang ini aku gak bisa Jen, aku ada urusan" ucap Jisoo ragu karena takut akan reaksi Jennie.

"Urusan apa?" Tanya Jennie.

"A...a...anu Jen, aku mau je...jem...put Na...nayeon di Bandara" ucap Jisoo dengan gagap dan raut wajah yang takut.

"Nayeon? Dia siapa?" Tanya Jennie lagi.

"Gebetan aku" jawa Jisoo jujur dan lupa perkataan Lisa.

"Oh gebetan. Yodah jemput gih! Ntar telat lagi!" Ucap Jennie dengan nada datarnya dan pergi meninggalkan Jisoo dengan keadaan masih memakai helm Jisoo.

"Jen-Jennie tunggu dulu" panggil Jisoo, Jennie pun menghentikan langkahnya.

"Jangan tahan aku Ji, aku tau kalo aku ini bukan siapa-siapa kamu! Tapi, hargai perasaaan aku Ji!" Kata Jennie dan seketika membuat Jisoo mengeryitkan keningnya.

"Siapa yang mau nahan kamu coba? Aku kan cuma mau ngambil helm yang masih kamu pake" ucap Jisoo sembari menunjuk helm yang masih dipakai Jennie.

Jennie pun melepas helm itu kasar dan memberikannya pada Jisoo.
"Tuh helm nya ambil! bye!" Jennie pergi meninggalkan Jisoo di Parkiran yang masih terdiam dengan ekspersi cengo nya.


"Urusan apa?" Tanya Jennie yang berhasil menyadarkan Jisoo dari lamunannya.

"A..a..anu Jen, urusan panggilan alam" jawab Jisoo dengan takut, Jennie yang mendengarnya hanya tertawa kecil karena melihat ekspresi Jisoo.

"Oh. Aku kirain apaan"

"Huft....selamat" batin Jisoo.

---

Setelah menempuh perjalanan 45 menit dari Sekolah menuju rumah Jennie, akhirnya mereka sampai di depan rumah megah Jennie dan tak lupa disambut oleh pelayan-pelayan di rumah Jennie.

Mereka diantarkan oleh pelayan dirumah Jennie sampai ke meja makan dan disambut hangat oleh mommy Jennie.

"Siang Jennie...siang Jisoo" sambut manis mommy Jennie dan mencium pipi kanan dan kiri Jennie secara bergantian begitu pula dengan Jisoo.

"Aaaaa...menantu kesayangan tante. Udah lama tante nyari kamu sayang, kamu kemana aja?" Tanya mommy Jennie lembut sembari mengelus kepala Jisoo.

"A-ah iya tante, tapi maaf sebelumnya. Jisoo gak inget sama tante" jawab Jisoo halus.

"Maaf ya tan" lirih Jisoo, mommy Jennie pun langsung tersenyum seraya mengelus kepala Jisoo lembut.

Jennie yang melihat adegan dari kedua orang yang ia sayangi hanya bisa tersenyum menahan haru dan tangis yang selama ini ia pendam akibat merindukan momen manis seperti ini.

Alasan kenapa mommy Jennie sangat menyayangi Jisoo karena Jisoo sangat menyayangi dan melindungi Jennie layaknya seperti ayah Jennie sendiri. Tapi, ketika Jennie masih duduk dibangku SMP, ayah Jennie meninggal dunia akibat kecelakaan yang merengut nyawa nya.

Semenjak mengenal Jisoo, hidup Jennie berubah menjadi gadis yang tumbuh dengan kasih sayang yang selama ini ia rindukan dari ayahnya.

Dari situlah Jennie menyukai kepribadian Jisoo, walaupun terlihat kasar dari luar namun Jisoo sangatlah lembut di dalam terutama terhadap wanita.

"Yaudah kalo gitu, Jennie ganti baju dulu ya" pamit Jennie pada keduanya untuk berganti baju.

Sembari menunggu Jennie berganti baju, Mommy Jennie mengajak Jisoo mengobrol dan membahas hal yang ingin diceritakan.

"Jisoo, kamu tinggal dimana sekarang?" Tanya mommy Jennie.

"Di perumahan khusus karyawan yang kerja di perusahaan KIMCOOL tan" jawab Jisoo.

"Perusahaan KIMCOOL? itu kan perusahaan yang tante kelola. Kenapa bisa kamu tinggal disitu? Orang tua kamu kan ada di perumahan ter-elit di Seoul" jelas Mommy Jennie, Jisoo pun hanya dapat mengeryitkan keningnya tanda bingung.

"Maksud tante apa? Orang tua aku tinggal di perumaha elit? Tolong jelasin tan" mohon Jisoo pada mommy Jennie dengan wajah memelasnya.

"Jisoo, masalah ini gak bisa kita selesaikan kalo kamu masih gak inget apa pun. Maka dari itu, kita semua lagi mikirin caranya supaya ingatan kamu kembali" jelas Mommy Jennie.

"Apa yang harus aku tan? Siapa aku ini? Siapa orang tua aku? Jawab tan!" paksa Jisoo sambil menggoyang goyangkan tangan mommy Jennie.

"Semuanya Jisoo! Semua nya harus kamu tau, dari mulai identitas kamu, orang tua kamu, tempat tinggal kamu dan jelas orang-orang yang sayang sama kamu" lirih mommy Jennie yang sudah tak dapat lagi menyembunyikan tangisnya begitu pula dengan Jisoo yang masih ingin meminta jawaban yang jelas.

"Udah my, jangan bikin Jisoo jadi sakit lagi. Cukup kejadian kemaren, gak perlu ditambah lagi dengan memberatkan Jisoo my. Plis my, Jisoo itu butuh waktu!" Tekan Jennie secara tiba-tiba dengan memeluk Jisoo erat.

Mommy Jennie pun menuruti perkataan Jennie dan langsung menyuruh Jennie untuk duduk dan makan siang bersama.

Saat makan siang tengah berlangsung, hp Jisoo tiba-tiba bergetar tanda ada pesan yang masuk.

Jisoo mengecek siapa pengirim pesan itu.


Unknown

Halo sayang
13.50

Udah makan siang belum?
13.51

Lo siapa?! Si peneror kemaren yg gue block?
13.51

Hehe. Iya yang, kok kamu nge block aku sih? T_T
13.51

Gak usah sok manis deh lo, lo itu siapa?!
13.52

Jodoh kamu
13.52

Anda memblokir unknown


TBC

Vomment guys.

Apa jadinya ya kalo Jennie ketemu Nayeon?

Kira-kira, siapa nih si peneror itu?

Oh iya, baca cerita author yg satunya ya yg judulnya
'Sweet Angel & Unlucky Human'

NERD or BAD [Jensoo]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon