e n a m b e l a s

2K 90 0
                                    

Assalamualaikum teman teman🍭

Arga hanya diam melihat interaksi antara cewe gila dengan hewan peliharaan nya itu. Sejak kejadian Dara menyebut nama Gefan orang yang mengaku ngaku Gefan itu langsung menghampiri Dara. Ralat mereka berdua.

"Lo bisa singkirin tangan lo dari tangan Dara? Sakit mata gue liat nya!" Ketus Arga tajam.

Sudah 20 menit pria yang sudah ia anggap lebih jelek dari Bisma itu mengenggam tangan Dara. Berani sekali!.

"Kenapa? Cemburu lo ya" Ucap Dara cekikikan. Arga nya ini sangat lucu sekali jika sedang kesal. Apa lagi cemburu membuat Dara gemas sendiri.

"Najis gue cemburu sama lo" Dara mendesis tak suka. Mulut Arga ini memang perlu di hajar.

Gefan melirik Arga sekilas. Alis nya yang tebal,bulu mata yang lentik,rahang yang tegas dan gaya rambut yang kekinian membuat kesan tampan di wajah nya itu. Bahkan harus Gefan akui bahwa Arga sangat tampan dari nya. Jangan kalian kira Gefan menyukai Arga,tentu saja tidak. Dirinya ini masih menyukai lobang,bukan sesama batang.

Tentang Gefan pasti kalian ingin tau siapa Gefan ini kan? Gefandi Adriel Dumarto teman semasa Dara waktu SD dulu. Gefan dan Dara sangat dekat membuat siapapun orang yang melihat nya akan menyangka bahwa mereka adalah sepasang kekasih. Dara sangat menyayangi Gefan sebagai sahabat nya. Karena,sebelum ia mengenal Key Dara terlebih dahulu mengenal Gefan. Dan yang paling Dara sukai dari Gefan sikap manis nya terhadap dirinya ini.

"Kamu apa kabar?" Tanya Gefan mengabaikan ucapan Arga itu. Yang harus kalian tau,Arga sangat jijik ketika Gefan berbicara dengan kata 'kamu'. Biar apa?

Dara tersenyum manis. "Sehat wal afiat,aku masih cantik persis seperti dulu"

"Cantik dari mana nya coba!" Desis Arga tajam. Dara hanya melirik Arga sekilas.

"Kamu kok gak bilang bilang kalau udah pulang dari korea! Pergi gak bilang pulang juga gak ngabarin! Sahabat macam apa coba kaya gitu" Dara mencibir kesal.

Gefan tertawa pelan. Harus ia akui memang dia bersalah. "Hp aku rusak,jadi gak sempet ngabarin kamu"

"Ya beli lah bego jangan kaya orang susah apa perlu gue beliin sama toko toko nya" Sambung Arga sengit. Dara menatap cowo itu tajam. Tolong ingat kan Dara selepas pulang dari taman dia akan menjahit mulut cowo kampret itu. Sekali lagi tolong ingat kan dirinya.

Bukan nya Gefan tidak mampu untuk membeli hp baru. Bisa saja ia membeli seratus atau tiga ratus handphone sekaligus. Tetapi,dirinya ini sangat malas untuk keluar rumah. Apa lagi di korea sedang musim dingin.

"Dia siapa? Pacar kamu?" Tanya Gefan meliririk Arga sekilas.

"Oh iya,kenalin ini Arga calon pacar sekaligus calon suami"

"Gue Gefan sahabat Dara" Gefan mengulurkan tangan nya.Arga hanya diam tanpa berniat membalas uluran tangan pria itu.

Dara mulai merasakan hawa panas. Kenapa sifat angkuh Arga mulai keluar?

"Arga! Bales dong uluran tangan Gefan"decak Dara frustasi.

"Males"

Gefan menurunkan tangan nya perlahan. Dia sangat tidak suka atas sikap Arga tadi. Memang dia kira dirinya sebuah najis besar sehingga dia tidak ingin membalas uluran nya.

Dara mendesah pelan. Ini bukan Arga yang sesungguh nya. Mengapa sifat Arga semakin dingin seperti ini?

"Gue gak bisa lama lama di sini"ujar Gefan mengabaikan ucapan Arga.

"Gak ada yang nyuruh lo ke sini"

"ARGAA!!"peringat Dara tajam. Ini sudah keterlaluan. Sangat sangat keterlaluan. Gefan memang bukan pria yang baper dengan ucapan orang lain. Tapi,ini adalah pertemuan pertama Arga dan gefan,mengapa jadi seperti ini?

"Gue gak ngomong sama lo" Balas Gefan dingin.

"Lo kira gue ngomong sama lo? Gak sudi!" Ketus nya lebih tajam.

"Kalau bukan sama gue lo bicara sama siapa? Setan?"

"Heh dugong! Manusia disini banyak gak lo doang"

"Santai aj--"

"BACOT YA KALIAN! RIBUT AJA TERUS" Teriak Dara sangat kencang sehingga orang yang berada di sekitar nya menoleh ke arah mereka.

"Kenapa teriak?" Tanya mereka kompak.

"Punya otak kan? Mikir aja sendiri!"

Arga dan Gefan saling pandang. Ada apa dengan gadis itu? Apa ada yang salah?

***

"Hati hati ya! Nyetir nya yang bener jangan mikirin aku terus entar gak konsen!" Canda Dara tertawa pelan.

Gefan mengacak rambut gadis itu gemas. "Iyah,kamu langsung pulang jangan kelayapan jadi cewe"

"Udah sono lo pulang! Segala pake acara pamitan alay" Usir Arga.

"Lo!" Tunjuk Dara kesal.

"Apa?" Tanya Arga dengan tampang polos nya itu.

"Aku pulang" Pamit Gefan lalu menjalankan motor nya dengan kecepatan standar. Ia tak mau lama lama melihat wajah cowo sialan itu. Baru pertemuan pertama saja sudah membuat dirinya naik darah,apa lagi pertemuan selanjut nya?

"HATI HATI YA!"

"Berisik!" Ketus Arga.

"Lo tuh nyebelin banget sih? Bisa gak kalau ngomong tuh mikir dulu biar gak nyakitin hati oran--eh WOY SIALAN MALAH DI TINGGALIN" Dara berlari untuk mengejar Arga yang sudah meninggalkan nya. Memang cowok kampret!

"Kenapa lo tinggalin gue kunyuk!" Arga menatap sekilas gadis itu.

"Suka suka gue lah"

Dara mendengus kesal. "Lo mau kemana?"

"Ngamen ya pulang lah begok"

"Santai aja dong mas nya gak usah pake gas segala"

Dara berjalan lebih cepat agar bisa menyesuaikan langkah mereka. "Lo gak anterin gue pulang?" Tanya nya.

"Lo punya kaki kan?"

Dara mengangguk.

"Lo punya uang?"

Dara mengangguk lagi.

"Lo punya hp?"

Untuk yang ketiga kali nya Dara mengangguk lagi.

"Gue gak punya waktu nganterin manusia aneh seperti lo. Coba aja kalau lo punya otak pasti kaki,uang dan hp lo gunain buat mesen ojek online" Arga melangkah kan kaki nya meninggalkan gadis itu yang terdiam.

"Gue baru sadar Arga memang bener bener cowok ter kampret yang pernah gue kenal,untung sayang" Gumam nya pelan.

NEXT DI PART BERIKUT NYA!!

Voment nya jangan lupa yaa-!❤
Kasih tau kalau ada typo ya gaess

ARGA [REVISI]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن