The Perpetrators

1.4K 96 5
                                    

“Van, kamu inget enggak, waktu aku cerita soal film anime yang aku tonton pas mata kuliah Sosiologi dan Antropologi Pendidikan?” tanya Tika yang membuatku membuka memori untuk mencari ingatan atas kejadian itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Van, kamu inget enggak, waktu aku cerita soal film anime yang aku tonton pas mata kuliah Sosiologi dan Antropologi Pendidikan?” tanya Tika yang membuatku membuka memori untuk mencari ingatan atas kejadian itu.

"Lagian, kamu nonton apaan, sih? Sampek ketakutan gitu," aku keheranan.

"Anime. Ceritanya tentang cewek yang jatuh cinta sama seseorang, dan rela melakukan apapun untuk orang itu. Bahkan, dia sampek bunuh cewek lain yang deket sama cowok itu, dan orang-orang lain yang jadi penghalang atas hubungannya dengan cowok itu. Sampek-sampek, dia juga bunuh Ibunya cowok itu gara-gara ibunya tau kalau cewek ini ada kelainan jiwa. Serem, kan?" ujar Tika lalu bergidik ngeri.

"Iya iya iyaaa. Tapi, itu, kan cuma film, Tik. Enggak mungkin ada manusia beneran yang punya sifat kayak gitu," sahutku ketus.

"Ada, Van. Buktinya ada psikopat di dunia," protes Tika.

Aku termangu sejenak mengingatnya. Deru napasku semakin tak teratur dibuatnya.

“Yang aku cerita soal cewek bunuh Ibu cowok yang dia suka, karena Ibunya enggak suka sama cewek itu, lho, Van. Inget, nggak?” Tika mencoba mengingatkan. Aku masih bungkam.

“Ya udahlah kalau kamu lupa. Ni, kamu baca artikel ini aja,” ucap Tika, lalu menyerahkan ponselnya, yang pada layar benda datar tersebut sudah tertera informasi tentang Yandere. Perlahan, aku pun menerimanya, dan membaca artikel tersebut.

Yandere mempunyai obsesi terhadap orang yang mereka sayangi sehingga rela melakukan segalanya, bahkan hal yang tidak masuk logika, seperti membunuh orang lain. Awalnya, Yandere memiliki seseorang yang Ia sukai dan menjadi sangat attached dengan orang tersebut. Mereka merasa hidup mereka hanya untuk orang yang mereka sukai dan akan selalu berada di sekitar orang itu. Setelah terobsesi dengan seseorang, Yandere tidak akan membiarkan orang lain untuk memiliki orang yang Ia suka, apalagi kalau Ia tidak bisa bersama dengan orang tersebut. Yandere tidak akan segan melakukan kekerasan untukmenghilangkan’ orang lain dalam hidup orang yang disukainya. Hal itu Ia lakukan agar orang yang ia suka hanya memiliki dirinya dan tidak berhubungan dengan orang lain.
(https://blog.ciayo.com)

With You #2 [Kevin Sanjaya Sukamuljo]Where stories live. Discover now