Thinking Of You

1.5K 112 20
                                    

Tumpukan kenangan penuh wanginya suasana kala itu, terus memaparkan fatamorgananya dirimu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tumpukan kenangan penuh wanginya suasana kala itu, terus memaparkan fatamorgananya dirimu. Memupuk rasa menyedihkan oleh sebab batas ruang dan waktu, dengan jiwa yang terus berkata, “Aku rindu kamu.”

......

Bintang malam katakan padanya
Aku ingin melukis sinarmu di hatinya
Embun pagi katakan padanya
Biar ku dekap erat waktu dingin membelenggunya

Tahukan engkau wahai langit
Aku ingin bertemu membelai wajahnya
Kan ku pasang hiasan angkasa yang terindah
Hanya untuk dirinya

Lagu rindu ini ku ciptakan
Hanya untuk bidadari hatiku tercinta
Walau hanya nada sederhana
Ijinkan ku ungkap segenap rasa dan kerinduan

(Kerispatih – Lagu Rindu)

......

Sudah terhitung tiga hari sejak bunga itu sampai, dan aku masih belum membahasnya bersama Kevin. Bukan karena berniat menyembunyikan, tapi karena belum ada waktu luang yang tepat untuk melakukan. Akhir-akhir ini, Kevin selalu ada latihan tambahan untuk memperkuat fisiknya. Alhasil, Ia pun selalu kelelahan, dan komunikasi denganku pun hanya bisa sebatas chatingan. Jujur, aku sangat menyayangkan hal itu. Tapi, aku harus mengenyampingkan egoku, dan mengerti kesibukannya. Meskipun hal itu sama dengan menimbun kerinduan.

Pagi ini, aku sarapan bersama dengan Papa, Mama, dan Kak Reymond. Menu kami cukup sederhana, yaitu nasi dengan lauk tempe, tahu, telur mata sapi, dan sayur tumis kangkung. Beberapa obrolan ringan pun ikut mengiringi kegiatan kami ini. Seperti membahas rasa makanan, hingga gosip yang sedang hangat beredar. Tawa kami pun terbit beberapa kali.

Papa, dan Kak Reymond selesai makan lebih dulu daripada aku, dan langsung berangkat ke kantor. Mama pun mengantarkan mereka ke depan, sementara aku hanya mencium tangan Papa, lalu kembali melanjutkan makan. Sesaat kemudian, Bi Ningsih datang menghampiriku. Ia tampak kebingungan.

With You #2 [Kevin Sanjaya Sukamuljo]Where stories live. Discover now