Istri Berapi-api yang Provokatif: Atasanku adalah Spitfire yang Penyayang

211 - 215

211: ‘Pengganggu Suasana’
Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

"‘ Biarkan orang yang berada di sisimu menjadi aku. Line Garis yang bergerak, sungguh .... "

Suara itu secara instan dan sepenuhnya mengganggu suasana hangat di bangsal rumah sakit yang tenang.

"Yi?" Pei Ge mengangkat kepalanya dan menatap sumber suara asing ini dengan bingung.

Saat itulah dia menyadari dengan kaget bahwa Mu Heng berdiri di belakangnya dan Ji Ziming.  Sikapnya yang biasanya menyenangkan tidak ada pada saat itu, dan dia sepertinya telah berubah menjadi orang yang sama sekali berbeda.

"Mengapa kamu di sini?" Juga memperhatikan kehadiran Mu Heng, Ji Ziming berbalik untuk menganggapnya acuh tak acuh.

Ketika Mu Heng berbicara sebelumnya, Ji Ziming berpikir bahwa dia telah secara tidak sengaja mengucapkan pikirannya dengan keras.

"Ha ha!  Tentu saja, itu untuk mengunjungi kamu, kamu punk.  Ternyata Anda tidak membutuhkan saya, karena Anda memiliki wanita cantik ini di sini.  Ze, ze, ze!  Sungguh menghibur! ”Wajahnya tersenyum menggoda ketika dia memandang sahabatnya.

Melihat bahwa Casanova kembali ke dirinya yang biasa, dia berkedip dan cemberut di dalam.  Ini adalah Mu Heng yang aku tahu!  Pandangan mendalam yang dia miliki beberapa saat yang lalu sama sekali tidak seperti dia.

Mu Heng menangkap tatapannya dan mengedip padanya.  “Little Chili, saya benar-benar tidak berharap bahasa Inggris Anda begitu menyenangkan di telinga.  Baca dengan lantang untuk saya juga saat lain kali saya sakit. ”

"..." Dia memutar matanya tanpa berkata-kata.  Saya belum pernah bertemu seseorang yang akan mengutuk saya seperti ini.

"Cabai Kecil, lanjutkan membaca.  Saya suka mendengarkan Anda membaca. ”Mu Heng melanjutkan untuk duduk di kursi empuk lainnya setelah mengatakan ini sambil tersenyum.

Untuk beberapa alasan, wajahnya yang tersenyum membuatnya tidak ingin melanjutkan membaca cerita.

Mengutuk!  Suasana romantis sebelumnya benar-benar hilang sekarang!

Tidak, tunggu!  Mengapa dia berpikir bahwa dia dan Ji Ziming telah berbagi suasana romantis sebelumnya?

Ke, ke, ke!  Perasaan yang salah;  perasaan yang salah!  Senyum Mu Heng yang menggoda pasti menjadi alasan aku kehilangan keinginan untuk membaca buku itu.

"Saya tidak ingin membaca lagi," katanya dengan cemberut saat melirik Ji Ziming.  Tolong jangan tunda bayaran saya, oke?

Tanpa disangka-sangka, pria itu tidak hanya berencana untuk membayar gajinya, dia juga menganggukkan kepalanya padanya dengan cara yang menyenangkan.

“Hei, hei, hei!  Kalian berdua tidak bisa serius, kan ?!  Ceritanya belum berakhir, jadi bagaimana Anda bisa berhenti membacanya?  Tidak adil!  Kalian berdua jelas-jelas bersekongkol denganku! ”Mu Heng mengeluh dengan ekspresi yang sepertinya mengatakan bahwa dia telah melakukan ketidakadilan.

“Cabai Kecil, teruslah membaca.  Sangat menyenangkan untuk mendengarkan suara Anda! "Dia menyeringai dan bertindak imut ketika dia melihat keduanya tidak mengambil tindakan apa pun.

Pria dewasa ini, hampir mendekati usia tigapuluhannya, bersikap imut padanya, tetapi tidak peduli seberapa tampan tampangnya, menggoda matanya, atau betapa cantiknya wajahnya, dia tetap seorang lelaki yang terus-menerus!

Karena itu ... Jangan tersinggung, tapi dia hanya merasa jijik pada tindakannya.

Pada titik ini, dia hanya ingin mengatakan satu hal.