07

1.8K 177 3
                                    

















TYPO BERSEBARAN













Lisa berjalan sambil menenteng tasnya tepat diamana kemarin ibunya mengajaknya.

Lisa duduk dibibir pantai tersebut smbil menekuk kedua kakinya.

Matanya berkaca-kaca, tapi dia tidak menangis. Dia selalu membatin 'untuk apa aku menangis. Bukankah aku kuat. Oh, aku tidak cengengeng'.

"Menyedihkan"

"Hahaha. Lalisa, apa yang kau banggakan dari hidupmu?"

"Kau memang tidak pantas untuk bahagia bahkan tersenyum dengan tulus. Semua itu hanya kepalsuan. Hidupmu penuh dengan kepalsuan. Hahaha DASAR!"

Dia terus mengucapkan apa yang ada dihati paling terdalamnya. Kata-kata Sehun masih terus terngiang dikepalanya.

'Kau memang pantas disebut gadis bodoh. Intinya JANGAN MENGGANGGUKU LAGI!'

"Ya aku tahu aku bodoh. Tapi setidaknya jangan menambah kebodohanku dengan cara kau menghinaku. Karena aku pasti akan terus mengejar cinta mu"

"Apakah selama ini aku terlihat seperti jalang yang mengganggu kehidupanmu? Haruskah aku menyerah? Tapi maaf, aku sama sekali tidak bisa! Aku mencintaimu Oh Sehun"

Tak terasa air matanya tumpah walau dua tetes. Lisa menghapus air matanya kemudian tersenyum pahit.

"Ku akui aku cengeng. Aku lemah. Aku butuh seseorang untuk menjadi sandaranku. Bisakah?"

Lisa terus berkata dengan lantang tentang isi hatinya. Persetan dengan orang disekitarnya yang menatapnya dengan tatapan bingung dan iba!

Lisa akhirnya memilih diam dengan arah pandang yang tak luput dari ombak pantai yang indah.

Ah, sepertinya dia harus berterima kasih pada ibunya karena telah memperkenalkan tempat ini padanya.

Tapi!

Lisa meratapi nasib keluarga dan percintaanyya yang tidak baik-baik saja. Sungguh. Hatinya sakit, sangat sakit. Dia butuh tempat mengadu. Tapi siapa? Adakah?

"Hahaha, hei Lis! Siapa juga yang mau menjadi sandaranmu? Siapa? TIDAK ADA!"

"Siapa bilang tidak ada?"

Lisa langsung menoleh dan mendapati Baekhyun yang tersenyum padanya. Lisa menjadi gelagapan sendiri, apakah Baekhyun mendengar semua unek-uneknya?

"Tanpa kau beri tahu aku sudah tahu masalahmu Lisa" ucap Baekhyun yang sadar akan raut wajah Lisa sambil duduk di sisi kanan gadis itu.

"A-apa ma-maksud mu?" Tanya Lisa gagap.

"Aku tahu selama ini gadis yang ceria di sekolah akan terlihat menyedihkan di rumahnya. Benar bukan?"

"Jangan membual!"

"Siapa yang membual? Bukankah itu kenyataan?"

Seketika raut wajah Lisa berbah menjadi datar bahkan sangat datar.

"Dari mana kau tahu?" Tanya Lisa dengan rahang mengeras.

"Dan apa saja yang kau ketahui tentangku?" Lanjutnya.

Baekhyun menoleh pada Lisa dan tersenyum lembut paa gadis itu.

"Semua tentangmu" jawabnya.

Raut wajah Lisa berubah menjadi sendu. Semua? Oh ya ampun dari mana Baekhyun tahu rahasianya sedangkan ketiga sahabat karibnya yang berteman sejak kecil tidak tahu sama sekali?

PAINFUL [HUNLIS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang