03

1.8K 187 7
                                    

TYPO BERSEBARAN




















"Hei" ucap seseorang sambil menepuk pundak Lisa. Lisa membalikkan badannya hendak melihat siapa yang memanggilnya dan detik selanjutnya matanya melebar saat melihat orang itu.

"OPPA!" Lisa langsung memeluk kakak kandungnya itu dengan perasaan senang.

"I miss you, dear" ucap sang kakak.

"I miss you too"

Bambam melepas pelukannya dan menangkup wajah cantik adiknya.

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Bambam.

"Seperti yang kau lihat. Bagaimana dengan oppa?"

"Selalu baik untukmu, dear"

"Kau terlihat sangat tampan. Oh yah, bagaimana dengan pekerjaanmu? Lalu bagaimana bisa kau masuk kesini?" Tanya Lisa sambil memandang wajah kakaknya yang sangat tampan.

 Oh yah, bagaimana dengan pekerjaanmu? Lalu bagaimana bisa kau masuk kesini?" Tanya Lisa sambil memandang wajah kakaknya yang sangat tampan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku terlihat tampan setiap harinya kalau kau lupa" Ucap Bambam percaya diri.

"Pekerjaanku biasa-biasa saja. Kau lupa aku siapa? Untuk masuk kesekolahmu bukanlah hal yang sulit untukku, kau tahu?"

"Ck, sombong sekali" decak Lisa.

"Lalu untuk apa oppa kesini?" Tanya Lisa bingung.

"Mengajakmu jalan-jalan."

"Hei pak! Kau tak tahu sekarang masih jam pelajaran sekolah?"  Tanya Lisa bingung.

"Aku sudah meminta izin. Ck, lagian jam dua siang aku harus balik."

"Secepat itu?" Tanya Lisa tak percaya.

"Begitulah. Si pak tua itu tidak mengizinkan ku lama disini. Dia selalu saja menyuruhku agar mengurus perusahaan. Ck, dia pikir aku tidak lelah?" Jelas Bambam sambil menggerutu.

"Tak apa. Kalau begitu aku mengambil tas ku dulu."

"Aku ikut" ucap Bambam dan diangguki Lisa.

Sepanjang koridor sekolah banyak murid yang menatap mereka-ralat Bambam dengan pandangan memuja.

'Aisss, tampan sekali. Siapa dia?'

'Oh ya ampun kenapa pria itu tampan sekali?'

'Kenapa dia bisa bersama Lisa?'

'Cih, ternyata gadis itu benar-benar jalang! Selama ini dia mendekati Sehun, dan sekarang? Oh yaampun!'

Bambam menghentikan langkahnya saat mendengar suara seorang siswi yang menghina adiknya sebagai jalang. Dia menolehkan kepalanya dan berjalan mendejati siswi yang menggunakan pakaian ketat dan jangan lupakan make-up nya yang sangat tebal.

PAINFUL [HUNLIS]Where stories live. Discover now