7

14.8K 1.1K 229
                                    

Sejak hari dimana Axelle mengeluarkan keputusan menyakitkan itu, hubungannya dengan Scarletta semakin di ujung tanduk. Mereka tidak lagi saling menyapa setiap pagi ataupun sebelum tidur-- lebih tepatnya lagi Scarletta menghindar dari setiap kontak yang dibuat oleh Axelle. Bukan hanya itu, Letta juga memblokir nomor pria itu dan memutus hubungan begitu saja. Mereka tampak seperti dua orang asing yang tinggal di dalam satu rumah.

Hari-hari berlalu dan pernikahan antara Axelle dengan Caroline akan segera digelar. Pria itu sempat mengatakan kepada Letta kalau ia akan mengadakan pesta kecil-kecilan di rumah mereka, tapi Scarletta tak peduli. Wanita itu hanya diam seakan itu menjadi jawaban yang pantas untuk didapatkan Axelle.

Pagi itu ia tengah menyiapkan sarapan seperti biasanya. Letta hanya mengenakan gaun tidur tipis dengan rambut yang ia gelung di atas kepala. Kandungannya sudah berusia dua bulan saat ini dan dia senang karena janin di dalam perutnya tumbuh sehat. Walau sesekali ia merasakan mual dan lapar, tapi Letta tidak mengeluh. Wanita itu tetap sabar dan mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan siapapun.

Alex dan Sarah selalu meneleponnya setiap hari untuk menanyakan kabar bahkan sesekali memintanya untuk tinggal di mansion Keluarga Grissham. Namun Scarletta dengan sopan menolak, ia tidak ingin membuat siapapun kerepotan dengan keadaannya, jadi dia memutuskan untuk tetap tinggal di rumahnya sendiri sampai perceraian itu datang.

Jika mengingat cerai, kerapuhan hatinya selalu diuji. Letta sering diam-diam menangis ketika mengingat kalau pernikahan impiannya akan segera berakhir. Suami yang ia kira mampu membawanya ke negeri dongeng lah yang membuat semua mimpinya hancur. Tidak ia sangka kalau Axelle bisa bersikap bajingan seperti itu.

Scarletta menghembuskan napas panjang untuk menetralkan rasa sakit yang meremas hatinya. Ia mencuci tangan lalu dibawanya piring berisi makanan itu ke atas meja. Letta tetap menjalankan perannya sebagai seorang istri dengan menyiapkan makanan dan mencuci pakaian suaminya, tapi untuk urusan lain... Letta tidak melakukannya. Ia pikir sudah ada Caroline yang akan menggantikan semua itu, jadi dia tidak mau terlibat lebih jauh lagi.

Wanita berambut pirang itu kembali ke wastafel lalu mencuci piring-piring kotor bekas dia memasak tadi. Ia lalu membuat segelas susu ibu hamil untuk dirinya sendiri.

Scarletta tidak menyadari kalau sedari tadi Axelle berdiri secara sembunyi-sembunyi hanya untuk menatapnya saja. Pria itu begitu merindukan pelukan sang istri bahkan senyum lebarnya. Dua bulan tanpa kehangatan rumah tangga benar-benar membuat Axelle menjadi gila. Ia mencintai Letta, tapi wanita itu tak lagi peduli pada cintanya atau bisa dikatakan kalau Letta sedang belajar untuk membencinya.

Ditatapnya tubuh sang istri yang makin hari makin menggoda itu apalagi akhir-akhir ini Scarletta sering mengenakan gaun tidur tipis yang membuatnya sangat seksi. Axelle frustasi karena tidak bisa menyentuh sang istri dengan bebas seperti dulu. Selalu ada tembok penghalang yang membuat ia kesulitan menjalin komunikasi bersama Scarletta.

Axelle mengusap wajahnya pelan sebelum melangkah ke dalam ruang makan. Ia tidak berani menyapa Letta karena Axelle tahu kalau istrinya pasti tidak akan pernah menoleh atau sekedar menatap matanya saja. Namun, ia merindukan Scarletta dan bayi di dalam kandungannya. Axelle tidak bisa terus bersikap tidak peduli karena nyatanya dia sangat amat peduli pada kehamilan wanita itu walau tidak dapat dipungkiri kalau perhatiannya juga terbagi kepada bayi di dalam kandungan wanita lain yang akan segera menjadi istrinya juga.

Axelle tak berhenti menatap wajah teduh Letta yang sibuk bolak-balik untuk menyajikan sarapan ke atas meja sebelum akhirnya Axelle memberanikan diri untuk menyapa perempuan itu.

"Letta, apa kandunganmu--"

"Dia baik-baik saja."

Axelle mengunci bibirnya kembali mendengar perkataan dingin itu. Ia mengepalkan tangan karena rasa rindu yang semakin membuncah di dalam hatinya. Ia tidak ingin seperti ini, dia menginginkan hubungan yang sebenarnya.

Can I Have Your Husband, Too? ✔️ |GRISSHAM SERIES #4| [END]Where stories live. Discover now