◾◾Welcome Back◾◾

Mulai dari awal
                                    

"Sora! Kamu gak apa apa sora?! Sora! "
Teriak jaehyun gucang sora yang sudah pingsan di pangkuan jaehyun.

Gue ga bisa berkata kata. Gue terpaku ditempat. Terlalu kaget sama apa yang barusan gue liat.

"Lucas! Bawa sora kerumah sakit sekarang! " teriak jaehyun. Gue tersadar.

"Iya iya. Ayo" gue bantu ambilin tas sira sedangkan jaehyun langsung ngangkat sora menuju mobil nya. Gue ngikut dari belakang.

...

"What?!  Amnesia? Dan cuma gue yang dia lupain? Ga mungkin cas. Lu gausah bohongin gue. Galucu tau! " ucap jaehyun setelah mendengarkan semua cerita lucas.

Mereka sedang berada dirumah sora, setelah dari rumah sakit , untung nya luka sora tidak parah. Hanya tergores dibagian tangan dan kaki karena jaehyun memeluknya saat menyelamatkan nya.

"Terserah lu mau bilang gue bohong apa engga. Tapi gue jujur kali ini. Gue aja awalnya gak percaya kalo sora amnesia,apalagi cuma lupa sama satu orang yaitu elu. Gue nyadar nya pas temen nya sora nyebut nama lu, dan dia nanya jaehyun itu siapa..."

Oke. Jangan tanya bagaimana perasaan jaehyun sekarang. Salah nya sudah cukup banyak pada sora. Ditambah lagi dengan amnesia sora.

Apakah ini hukuman dari tuhan untuk jaehyun?

Mungkin iya, karena jaehyun sudah terlalu jahat pada sora selama ini.

Jaehyun menunduk. Membuang nafas panjang dan mengusap kedua matanya. Lucas yang duduk dihadapan nya langsung memegang bahu jaehyun.

"Bro, lu.. Ga nangis kan? " tanya lucas sambil nunduk ngecek mata jaehyun.

"Huuhh. Engga. Udah ya cas, gue balik dulu. Takut sora bangun. Jagain dia ya, gue pulang dulu" dengan wajah lelah, ditambah rasa sesak luar biasa di dadanya, jaehyun pamit pulang.

Sebenarnya berat untuk nya meninggalkan sora, setelah apa yang ia lakukan untuk mencari sora selama ini.

Tetapi apa daya. Sora lupa padanya.

"Mau liat sora sebentar ga? " ucap lucas. Jaehyun berbalik. Mata nya penuh harap.

Ceklek. Pintu kamar sora terbuka.

Jaehyun berjalan pelan, menuju dimana sora tertidur di ranjang nya. Lucas masih diam di ambang pintu. Entah mengapa melihat jaehyun dan sora seperti ini, hatinya juga ikut sakit.

"Sora" ucap jaehyun. Hampir seperti bisikan. Karena dia menangis.

Lucas melihat jam tangan nya. Memastikan sora tidak akan bangun dalam waktu dekat, karena dokter memberinya obat tidur tadi agar sora bisa tidur tenang.

Lalu meninggalkan jaehyun sendiri bersama sora.

Jaehyun berjongkok. Mengelap air matanya yang semakin deras. "Sora"

Begitu. Jaehyun terus memanggil nama sora dengan suara lirihnya.

Jaehyun meraih tangan sora, menciuminya dengan air matanya juga ikut mengalir ditangan sora.

"Sora i'm sorry. " jaehyun tidak dapat menahan tangis nya.

Setelah mengatakan kata itu, kata yang selama 2 tahun ini selalu jaehyun gumamkan dalam hati. Berharap suatu saat nanti dapat ia katakan langsung pada sora.

Jaehyun menagis. Isakan nya terdengar menyakitkan sekali. Dari luar, lucas ikut tersayat hatinya. Sungguh isakan jaehyun terdengar sangat sakit. Lucas sungguh tidak tega.

"Sora I Love You. I Miss You. Sora, sorry... Hiks.. Hiks"

Jaehyun mengeluarkan semuanya. Semua rasa rindunya pada sora. Apa yang ingin ia katakan pada sora.

20 menit setelah nya.

Jaehyun mengusap semua air matanya. Menaruh kembali tangan sora. Beranjak pelan. Melihati sora lama, lalu menunduk untuk mencium kening sora. Lama.

"Cepat sembuh sors. Ingat saya secepatnya"

Itu yang dikatakan jaehyun saat mencium kening sora. Sebelum akhirnya ia harus berjalan tidak rela keluar dari kamar sora.

.
.
.
.

BONUS!

Btw bentar lagi author ama om jahe ultah awoakwoakwoakowok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Btw bentar lagi author ama om jahe ultah awoakwoakwoakowok

Ga penting ya?

Oke

See you!

EVANESCENT | JungJaehyun ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang