Kabut Kematian (part 1)

5.5K 41 124
                                    


"Permisi, kami Detektif pencarian orang hilang dan pembunuhan, kami juga bekerja sama dengan kepolisian, tolong beri kami jalan..!!" Kata Joe sedikit berteriak pada kerumunan warga yang penasaran, ingin melihat jasad korban yang diduga diterkam binatang buas.

"Joe, menurutku, ini sama sekali bukan karena terkaman binatang buas, lihat saja di tangannya terdapat bekas sayatan benda tajam, ini jelas pembunuhan sadis. Desa ini memang dekat dengan hutan tapi luka-luka korban tidak membuktikan dugaan para warga untuk sementara. Sejauh ini sudah dua orang terbunuh dengan cara sama dan ini adalah korban ke tiga, kita harus bergerak cepat." Kata Flo lalu mencatat beberapa nama korban tewas minggu ini.

"Aku setuju, bagaimana tentang penelusuran Rendy?"

"Dia masih di pos polisi, jam delapan pagi dia akan ke rumah sakit melihat hasil otopsi korban."

"Oke, team medis sudah datang, kita ke base camp dulu."
***

Lima tahun yang lalu, Trio Detektif yang diketuai Joe ini mengungkap misteri kematian seorang wartawan yang hilang tanpa jejak, jasad wartawan itu ditemukan setelah sepuluh tahun kematiannya, saat itu beberapa Team Detektif dan kepolisian dikerahkan untuk mencarinya. Namun hasilnya tetap nihil, hingga pencarian terpaksa dihentikan selama beberapa tahun, pada tahun-tahun berikutnya media menguak kembali misteri kematian Rasya sang wartawan dan berhasil menyihir para pihak yang berwajib untuk menggali lebih dalam jejak-jejak Rasya sebelum menghilang.

Trio Detektif yang baru saja diresmikan beranggotakan Joe, Rendy dan Flo ikut turun tangan, sebagai detektif baru banyak pihak yang meragukan kemampuan mereka, tetapi lewat tangan dingin mereka jejak Rasya berangsur ditemukan.

Tanggal 17 Oktober 2015 jasad Rasya berhasil ditemukan di balik dinding kamar kosnya, serta barang bukti yang sengaja dikubur untuk menghilangkan jejak pelaku.

Rasya terbunuh dengan sangat keji, mayatnya sengaja dimutilasi hingga menjadi potongan kecil untuk memudahkan penguburannya. Sebuah kamera Canon dan handphone miliknya diselidiki, motif pembunuhan dan pelaku pun terungkap, menyeret lima aparat negara serta gubernur dan wakilnya. Persekongkolan mereka ternyata direkam oleh Rasya, mereka jelas merugikan kas negara, tidak tanggung-tanggung dana infrastruktur jalan, jembatan dan trotoar pun dikorupsi oleh mereka.

Sederet prestasi membesarkan nama Trio ini, pihak kepolisian lalu memberi kepercayaan kepada mereka untuk menangani kasus pembunuhan dan pencarian orang hilang, walau tidak sedikit tantangan yang mereka hadapi.
***

"Sehari setelah penemuan mayat di pinggir hutan itu, penduduk desa tidak melakukan aktivitas apa pun di luar rumah." Ucap Flo sambil memijat-mijat kepalanya yang sedikit pusing.

"Kamu kenapa, kamu baik-baik saja?"

"Aku tidak apa-apa Rendy, aku hanya terlalu memikirkan kasus ini, sejauh ini tidak ada petunjuk sama sekali, yang menjadi acuanku sekarang adalah nama-nama korban yang memiliki kesamaan pada huruf terakhirnya. Misalnya Dadiman. W, Cendana. W, dan terakhir Rhiky Saputra. W. Pertanyaannya apa hubungan pelaku dengan nama belakang W itu? Dan menurut informasi korban-korban tersebut tidak memiliki hubungan darah."

"Apa artinya pelaku mengincar korbannya dengan nama belakang W?" Ucap Rendy spontan. "Tapi kenapa?"

"Ini jelas pembunuhan berencana. Flo, hubungi kepala desa dan catat semua nama nama penduduk desa ini yang bernama belakang W, aku akan menghubungi polisi untuk meminta penjagaan semakin ketat." Kata Joe berapi-api, ia pun meraih ponsel di dalam sakunya lalu menghubungi polisi. Namun apa yang terjadi....

"Sial...!! Kita kecolongan, mayat kembali ditemukan di pinggir hutan itu, cepat, kita ke lokasi sekarang."

Desa Sawagami adalah desa maju dibandingkan desa tetangganya, menjadikan desa ini menjadi pusat perdagangan. Lingkungan yang bersih dan kualitas hutan yang belum terjamah tangan jail manusia terasa sejuk dan damai. Namun akhir-akhir ini muncul teror-teror mengerikan dari orang yang tidak bertanggung jawab, berhasil menciutkan nyali warga Sawagami.

Hanya Kumpulan CerpenWhere stories live. Discover now