SARKA [Sudah Terbit]

43||Menyakitkan (2)

Happy Reading❤
________________________________________________

"Ko Bunda ga liat-liat Sarka,Sayang..?" Alea yang tadinya sedang menikmati sarapannya kini menatap bunda nya cepat lalu berdehem pelan

"Ka Sarka lagi sibuk bun" bohongnya

"Berangkat sama abang de?" Tanya Rado,berusaha mengalihkan pembicaraan agar bundanya tidak bertanya lebih banyak tentang Sarka kepada Alea

Rado mengetahui jika hubungan adiknya dengan Sarka sedang merenggang,bahkan ia juga mengetahui bahwa akhir-akhir ini Sarka lebih sering pergi bersama Clara dibanding Alea

"Engga usah bang,aku naik angkot aja"

"Sama abang aja"

Gadis itu mendelik sebal kearah abangnya "Gausah nanya kalau maksa bang" Kesalnya, sedangkan Rado terkekeh

"Masih pagi bang..adek kamu jangan di godain mulu" Peringat Shasa seraya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan kedua anaknya

"Tuh dengerin bunda bang!" Kata Alea setuju

"Iya dah iya" Sahut Rado mengalah

Lebih baik mengalah bukan? jika ia menjawab perkataan bunda dan adiknya,Rado pasti akan kalah karna tak ada Mahesa yang akan membelanya

Alea beranjak dari kursi setelah menghabiskan sarapan nya dan menaruh piringkosong ke tempat cuci piring  "Alea berangkat ya bun,bang" Pamitnya seraya mengecup pipi bunda dan Rado secara bergantian lalu segera berlalu keluar dari rumah

Tinn!Tinn!!

Ia memicingkan matanya,memperhatikan seorang pria yang berada di depan pagar rumahnya seraya duduk di atas motor dan masih mengenakan helm

Siapa?tapi motornya ga asing deh~Batinnya

"Alea!!Woi anjir!" Gadis itu langsung menengok,matanya membulat sempurna saat ternyata pria itu adalah Iqbal

Tadinya ia ingin kembali masuk kedalam rumah,karna takut pria itu adalah orang jahat

"Kamu ngapain kesini?" Tanya Alea seraya berjalan mendekat

"Nganterin koran pagi!" Jawab Iqbal kesal

"Ish!Ga jelas deh"

"Lagin lo bikin kesel gue!!Segala mau masuk kedalem rumah lagi"

"Kan aku kira bukan kamu Iqbal"

"Masa lo ga ken-"

Alea segera membekap mulut Iqbal dengan telapak tangan nya saat dirasa suara pria di hadapan nya ini semakin membesar

"Brisik banget ya kamu!" ucap Alea sambil terkekeh "Mau ngapain?" Tanyanya lagi

"Lmphhass" Iqbal memukul lengan Alea pelan, agar Alea berhenti membekap mulutnya

"Hhe,maaf" Alea menyengir lebar,sedangkan Iqbal memutar bola matanya malas

"Gue kesini mau ngajak lo berangkat sekolah bareng" ucapan Iqbal barusan membuat Alea menatap pria itu heran

"Tumben banget,pasti ada maunya?Iya kan?!Perasaan hari ini ga ada pr deh"

"Ya Allah Al..Suudzon mulu lo sama gue" Kata Iqbal dramatis "Udah cepetan naik!"

"Aku naik ang-"

"Duh!gue udah kesini jauh-jauh,masa lo ga ngehargain bensin gue si Al.Lagian juga mendingan lo tabung duit lo buat beli album Bias-bias lo" Cerocos Iqbal panjang

Alea tersenyum sumringah lalu mengangguk mengiyakan dan segera naik ke atas motor Iqbal.Menurutnya,ucapan Iqbal kali ini sangat-sangat benar Karna Alea harus menabung untuk membeli album Sehun dan Chanyeol