13||Minimarket

170K 8.8K 55
                                    

"De ada temen kamu" Rado tiba-tiba masuk kedalam kamar Alea tanpa mengetuk pintu dahulu

Gadis itu terlonjak kaget lalu menengok dan menatap kesal kearah Rado "Ketuk pintu dulu bang!" sewotnya

Rado terkekeh melihat wajah adiknya terlihat kesal "Maaf"

Alea memutar bola matanya malas tidak mau berdebat dengan abangnya itu karna seberapa banyak dirinya memperingati Rado untuk mengetuk pintu terlebih dahulu maka semakin banyak pula Rado masuk tanpa mengetuk

"Temen aku siapa bang?" Ia melihat ke arah Rado yang kini  sedang bermain ponsel seraya merebahkan tubuhnya di kasur

Rado mengedikkan bahu tanpa menengok kearahnya sementara Alea segera turun kebawah

Matanya membulat saat melihat kedua sahabatnya sedang duduk di sofa ruang tamu dan dengan tidak tau dirinya mereka memakan snack yang ada di meja

Alea memang sudah mengetahui kedua sahabatnya itu akan datang ke rumah dan menginap di rumahnya selama satu hari namun yang membuatnya terkejut adalah kedua sahabatnya itu baru saja mengirimkan pesan padanya bahwa mereka akan otw tapi mengapa mereka kini sudah duduk di ruang tamu?

Bunda dan Ayah Alea pergi ke Bogor untuk menjenguk Kakek Alea yang sedang sakit dan pada saat di sekolah tadi Bundanya menelfon memberitahu bahwa akan segera berangkat ke Bogor

Secara kebetulan yang mengangkat telfon tersebut adalah Mella karna Alea sedang berada di toilet dan kemudian kedua sahabatnya itu meminta untuk menginap dirumahnya dengan alasan menemani dirinya padahal ia tidak meminta untuk ditemani

"Ko kalian udah disini?bukan nya tadi baru bilang mau otw?" Alea mendudukan dirinya di hadapan kedua sahabatnya

Firda dan Mella menyengir lebar "Otw masuk depan rumah lo" ucap mereka bersamaan

"Jangan di habisin snack nya itu kesukaan Abang aku!" Peringat Alea

Mella mendelik kearah Alea "Kenapa lo ga bilang kalo Ka Rado itu kaka lo?"

"Kalian ga nanya" Jawab Alea tenang

Mella semakin mendelik kearah sahabatnya itu kedua tangan nya kini sudah berkacak pinggang "Lo kan tau gue ngefans sama kaka lo!Apalagi pas dia main basket buat demo eskul gilaa gue terpe-"

"De?!" Ucapan Mella terhenti,ketiga gadis itu mengok kearah sumber suara dilihatnya Rado berdiri menuruni tangga seraya menekuk lengan jacket nya

"Abang mau kemana?" Tanya Alea saat Rado sudah berdiri dihadapan

"Rumah Rangga,kamu jangan kemana-mana ya"

Alea mengangguk "Jangan pulang malem-malem bang"

Rado tersenyum seraya mengangguk,ia beralih menatap kedua teman adiknya "Kalian mau nginep disinikan?"

Mella spontan mengangguk ia sedari tadi memperhatikan interaksi kedua kaka beradik dihadapan nya dan ia melihat dengan jelas bahwa Rado tadi tersenyum dan itu malah membuat ketampanannya naik berlipat-lipat

"Jangan keluar jauh-jauh kecuali kalau kalian ke minimarket depan gue ijinin, dan jagain adik gue!" Rado melirik ke arah toples snack kesukaan nya ia mendengus

"Jangan lupa gantiin snack gue" Ucapnya kemudian melenggang pergi setelah mengacak rambut adiknya gemas

"Sumpah ya Al Ka Rado ganteng banget!" Pekik Mella saat Rado sudah keluar dari rumah

"Biasa aja!" Sahut Firda yang sedaritadi asik dengan snacknya

Mella mendelik lalu melemparkan bantal kearah Firda "Biasa aja darimananya?!" Tanya nya sengit

"Dari mata gue!" Sahut Firda santai

"Ahh emang dimata lo sih semuanya biasa aja" mella mendengus

"Terkecuali bias gue!" Ucap Firda lagi dan membuat Mella kembali mendengus

"Kalian mau ribut disini atau mau ke kamar aku?" Ucap Alea berusaha melerai perdebatan kedua sahabatnya yang tidak berguna

"Kamar lo!" Sahut mereka bersamaan

****

Sekarang adalah hari minggu ketiga gadis itu berencana untuk melakukan joging bersama suasana di luar masih cukup gelap karna matahari belum sepenuhnya terbit

Alea dan Firda menatap malas kearah mella yang kembali merebahkan dirinya dikasur

"Mel..ayo buruan!" Ucap Alea dan Firda bersamaa

"Five minutsss"

Firda mencibik lalu melemparkan boneka milik Alea tepat ke kepala Mella membuat gadis itu meringis

"Sakit anjirr!!" Sewot Mella

"Buruan taii!!" Kesal Firda

Bulu kuduk mella terasa berdiri saat Firda menatapnya tajam,tidak ingin membangunkan singa pagi-pagi seperti ini ia segera bangkit dan segera memakai sepatunya sedangkan Firda dan Alea keluar dari kamar

Mereka berlari keluar dari perumahan karna tujuan mereka adalah taman kota yang tempatnya cukup jauh dari rumah Alea

Ketiganya mendudukkan bokong mereka di bangku taman dengan nafas yang ngos-ngosan

"Sum..pahh..yaaa..guee..caa..pee" Kata Mella

"Gausah ngomong lo!Nafas udah seperempat gitu!" Tukas Firda

"Aku mau beli minum.Kalian mau ikut apa titip?" Alea bangkit dari duduknya dan mencoba mengalihkan pembicaraan sebelum kedua makhluk itu kembali bertengkar

"Titip!" Ucap Firda dan Mella cepat sekaligus bersamaan

Alea memutar bola matanya malas lalu segera berjalan menjauh dari kedua sahabatnya

"Duitnya Al!!" Teriak Firda kencang

"Duit aku!!" Sahut Alea tidak kalah kencang

"Baiknyaa..." Kata Firda dan Mella

Alea berjalan menuju minimarket yang berada di sebrang jalan ia mengernyit saat melihat beberapa motor berwarna senada terparkir dengan rapi di area tempat parkir Minimarket tersebut matanya memicing untuk melihat salah satu stiker di motor tersebut dan stiker tersebut bergambar kepala Singa

"Lion" gumam Alea pelan,gadis itu kembali mengedarkan pandangan nya untuk mencari motor seseorang namun nihil tidak ia temukan

Alea mengangkat bahu acuh dan segera masuk kedalam minimarket ia mengambil 3 botol aqua dan mampir menuju rak yang berisi snack untuk mengganti snack milik Rado

"Sama siapa?" Suara berat dari belakang tubuhnya membuat Alea terlonjak kaget dan langsung membalikkan tubuh

Sedetik kemudian matanya membulat sempurna saat melihat Sarka berdiri tepat di belakangnya "Ngapain disini ka?!" Ucap Alea nyaris menjerit

*****

Update!!
Update!!!

Jangan lupa vote yaa:)Maapin aku yang baru update hwhw.

Ceritanya makin ga jelas hm:(
Makasih juga yang udh baik ngasih vote dan komen hhe:))

SARKA [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang