Chapter Eighteen : 4 Guys, 1 Love

122 5 0
                                    

Gw berjalan menyusuri koridor sendirian untuk memahami apa yang dikatakan oleh Percy dan Daedalus. Gw masih ga habis pikir. Kok bisa-bisanya gw dan Percy ini vampir ?

"Athena,"panggil 4 suara dari belakang. Segera saja gw membalikan badan menghadap sumber suara itu.

"Ooh, hai, Percy, Marison, Newt, and... Thomas,"sahut gw. "Napa ?"

"Kita mau ngasih ini,"kata mereka kompak dengan gerakan yang kompak.

"Eh, makasih,"kata gw sambil mengambil hadiah dari mereka.

Percy maju menghampiri gw. Dia mendekap gw, "Gw minta maaf. Mungkin ini tidak akan masuk akal."

Tanpa gw sadari air mata mulai membanjiri wajah gw, "Gapapa."

"I love you more than you know. You're my soulmate and will always be you,"bisiknya.

"Yeah, ya too,"bisik gw. Kami pun melepaskan pelukan kami.

*Percy kiss my forehead !*

"Akhem,"kata 3 cowok lain.

"Ada cowoknya loh di sini,"sindir Marison.

"Rule,"kata gw mengingatkan.

"Keykey,"katanya sebal.

"Ehm, btw tadi kenapa Newt sama Thomas ikutan batuk ?"tanya gw.

"'Cause I love ya,"jawab mereka serempak.

"Eeaa dah yang banyak fanboy nya,"sindir Percy.

"Biar banyak fanboy nya, tapi you'll always in my heart,"gombal gw.

"Diantara kita berempat, Athena pilih sapa ?"tanya Newt.

"Ya gw lah pastinya,"celetuk Marison dengan PDnya.

"Gw pilih Percy,"jawab gw.

"Kan gw cowok lo,"bantah Marison.

"Eh, gw mau bilang kalo kita putus, 'key ?"kata gw.

"Jangann donggg,"mohon Marison.

"Yang lain jadi bestie gw aja, 'key ?"tawar gw.

"Dengan senang hati,"sambut Newt dan Thomas dengan setengah hati.

"Kelas yo,"ajak Percy.

"Yo,"balas gw. Kami pun beranjak pergi.

Belum sampai 200 meter, Marley melintas. "Hey, Mar,"sapa kami.

"Hey, Percathen,"balasnya.

"Kami 'dah jadian loh,"kata Percy dengan bangga sambil merangkul gw.

"Bagus dong,"kata Marley bahagia. Ga cemburu sama sekali. "Tadi gw ga sengaja denger pembicaraan kalian sama Daedalus tentang siapa kalian sebenernya."

"Kok lo bisa melihat menembus Kabut ?"tanya gw kagum.

"Bisa dong,"katanya ga bangga sama sekali. "Lo itu sebenernya....."

To be continue...

Sori baru update. Minta vomments ya.. Jangan jadi silent readers.

Copyright © 2014 by ValerieMegan

Arduous LoveWhere stories live. Discover now