Chapter Eight : Misunderstanding

182 9 0
                                    

Gw memasuki kelas Fisika pagi ini. Itu berarti gw sekelas sama Marison, Percy, Iris, dan Renesmee. Aish, gw masih belum bisa ngelupain kemaren. "Hai, Leth,"sapa Percy.

"Hai. Fisika ?"tanya gw.

"Yo'i. Barengan ?"tawarnya.

"Boleh juga,"kata gw. Kami pun memasuki kelas bersama. Kami terjepit di pintu masuk kelas.

"Letha, awas dong,"pinta Percy.

"Percy, gw duluan dong,"pinta gw, Tiba-tiba ada yang ngedorong gw. Gw jatuh tapi ditangkap Percy. Lagi. Kami tatap-tatapan. LAGI.

"Akhem,"deham seseorang. Kami langsung berdiri.

"Eh, ada Marison. Hai,"sapa gw. Dia terlihat kesal.

"Lo kenapa sih ?"tanya Percy.

"Lo tanya aja sama temen-temen lo,"kata Marison.

"Kenapa sih ?"tanya gw ke Iris dan Renesmee.

"Apa yang lo lakukan sama Percy di mobilnya kemaren ?"tanya Iris.

"Ki.. kita ga ngapa-ngapain kok,"bohong gw.

"Terus ini apa ? Ga ngapa-ngapain ?"tanya Marison sambil melempar berlembar-lembar foto kepada gw. Gw pun memungutnya. Gw ngeliat foto-foto itu. Itu foto-foto sejak di perpustakaan dan di dalam mobil.

"Lo salah paham. Ini ga seperti yang lo liat,"kata gw.

"Lo anggep apa hubungan kita kemaren ?"tanyanya. "Main-main ?"

"Sumpah. Lo salah paham,"kata gw.

"Sa-lah pa-ham. Kayak gitu ternyata kelakuan kalian di belakang gw ? Gw aja cowok lo belom pernah cium dahi lo. Tapi cowok ini, yang bukan cowok lo udah cium lo duluan. Sekarang lo putusin deh ! Lo tuh sebenernya cewek siapa sih ? Cabe-cabean lo ?"tanyanya.

Gw merasa harga diri gw udah diinjak-injak. Jadi gw refleks menampar dia. "Lo keterlaluan !"kata gw sambil menunjuk-nunjuk dadanya.

"Lo yang keterlaluan ! Lo udah mengkhianati gw !"katanya.

KLING !

Gw ngambil iPhone gw dari saku tas gw. Gw membuka e-mail dari seseorang yang unknown. Ada foto Marison dengan Renesmee sedang bermesraan. "Ooh, jadi lo kayak gitu cuma untuk menutup-nutupi kelakuan lo sama Renesmee, hah ?"tanya gw menantang.

"Kok bawa-bawa gw sih ?"komplen Renesmee.

"Apa maksud lo ?"tanya Marison.

"Bagaimana dengan foto ini ?"tanya gw sambil menunjukkan foto itu.

"Bullshit ! Itu cuma editan ! Lo harus percaya sama gw ! Gw ga mungkin mengkhianati lo !"bantahnya.

"Gw harus percaya sama orang yang sama sekali ga percaya sama gw ? Kalo lo ngayal, jangan ketinggian. Kalo jatoh entar ngegedebuk lu !"kata gw.

"Lo harus percaya sama gw,"katanya.

"Harus ? Mana hak gw ? Dari hari pertama kita pacaran kemaren aja lo ga pernah ngasih hak gw. Lebih baik gw akhirin sekarang. Gw udah ga tahan lagi,"kata gw.

"Jangan, Leth,"mohonnya.

"Ok. Kemaren Percy cium dahi gw 2 kali. Kami bermesraan di mobil dan toko buku. Puas ? Sekarang hubungan kita udah ber-ak-hir. Terserah kalo lo mau ngelanjutin hubungan lo sama Renesmee. Gw ga peduli. Gw sekarang bebas. Mau dengan Percy atau siapa pun. I'm out,"kata gw sambil keluar dari kelas.

"Lo pasti marah banget sama gw gara-gara foto gw ciu, dahi lo ketangkep kamera,"kata Percy.

"Ga kok. Justru gw seneng banget karena udah ga ada yang ngekang gw lagi,"kata gw.

"Yawdah jangan nangis. Lo sekarang bebas,"kata Percy sambil memeluk gw.

Minta vomments ya.. Jangan jadi silent readers.

Copyright © 2014 by ValerieMegan

Arduous LoveWhere stories live. Discover now