"Lo blushing lagi. Kenapa lo ? Masih mikirin kata-kata Percy ?"tanya Marison dengan nada cemburu.
"Apaan sih,"kata gw. Yah, blushing lagi deh.
"Akhem, Mr. Hilton dan Ms. Baker,"tegur sang guru sejarah.
"Maaf,"mohon gw.
***
"Athena, lo mau temenin gw ga ?"bisik Percy.
"Ngapain ?"tanya gw.
"Toko buku,"jawabnya.
"Ayo, Perseus,"bisk gw.
"Letha pulang sama gw,"kata Marison sambil menarik tangan gw.
"Lepasin, Marison !"perintah gw.
"Ga,"katanya.
"Udahlah, Leth. Lo tuh emang udah seharusnya pulang sama pacar lo,"kata Renesmee.
"Marison, lo harus beri cewek lo kebebasan. Dia punya hak kok untuk hidup bebas. Lo ga bisa mengekang dia ! Asal dia inget sama komitmen yang kalian buat, it's ok,"kata Iris bijak.
"Gw setuju sama Iris,"kata gw.
"Kok lo gitu, Ris ? Lo kan Marisoners,"kata Renesmee.
"Gw hanya mendukung hak asasi manusia kok,"kata Iris.
"Sekarang lo lepasin gw !"perintah gw sambil menarik keras kembali tangan gw. "Gw kecewa sama lo. Lo udah menghancurkan hari pertama kita jadian. Gw ga tau apakah lo itu egois atau posesif,"kata gw sambil menarik tangan Percy. Kami pun keluar dari kelas.
"Lo keren juga ya,"katanya.
"HAM,"kata gw.
"Iya juga sih,"katanya. Kami pun menuju parkiran.
Minta vomments ya.. Jangan jadi silent readers.
Copyright © 2014 by ValerieMegan
