8. Bukan Lagi Tentang Kita

63 2 0
                                    

Sebelumnya aku tidak pernah berpikir bahwa ada yang salah dari kita berdua. Sampai pada waktunya tiba, kita tidak lagi menjadi bagian dari orang-orang yang bahagia saat ini.

Semuanya sudah berakhir. Kita tidak lagi memiliki cinta yang sama sebab jalan yang di pilih kini saling berlawanan arah. Bukan perihal tentang siapa yang pergi lebih dulu. Melainkan tentang cinta yang juga mampu pudar meski dulunya sangat jelas terlihat.

Kita tidak pernah mengendarai cinta. Cintalah yang membawa kita pergi kemana pun tempat yang ingin ia kunjungi.

Kita hanyalah perihal insan yang tidak pernah lelah memadu kasih. Semua anugerah rasa yang di berikan semesta adalah jalan dari cinta yang selalu bebas melangkah pergi.

Aku tidak lagi mencintaimu.

Kau tidak lagi mencintaiku.

Kita menjadi berbeda karena cinta yang menginginkan kita seperti itu. Kita menjadi asing kembali karena hati tidak ingin tersakiti lagi.

Cinta yang membahagiakan akan selalu menjadi impian. Tidak luput dari harapan bahwa semua yang terjadi akan kembali menjadi baik-baik saja.

Semuanya harus di jalani. Termasuk merindu adalah bagian selanjutnya dari cinta yang sudah tidak lagi berbunga.

Perihal rindu sudah banyak sekali yang merasakannya. Kita hanyalah salah dua dari sekian banyak orang yang juga ikut merasakan apa itu arti dari melepas dan menahan rindu.

Untuk beberapa hal ia hanya sekedar mengenang kisah-kisah yang telah terlewatkan selama ini. Kisah yang kita jalani bersama yang saat ini sudah berubah menjadi kisah kita sendiri-sendiri. Tidak lagi ada kata "Kita" di dalamnya.

Untuk beberapa hal yang lain, rindu seharusnya tidak ada sama sekali. Mengenang kembali hal yang membahagiakan di masa lalu hanya akan mengingatkan kembali rasa sakit yang seharusnya sudah pergi.

Tapi kita bisa apa ? menerima rindu datang hanya itulah yang bisa kita lakukan.

Mengeluh seperti apapun itu juga tetap tidak ada gunanya. Karena pada dasarnya, memutuskan hubungan adalah hal yang telah kita pilih sebelumnya.

Kita memilih sesuatu yang kita tahu itu akan menyakiti salah satu dari kita. Entah karena kecewa, ataupun karena terlalu mencintai nantinya. Semuanya sudah terjadi. Mau bagaimana pun waktu tidak mungkin bisa di tarik kembali.

Apa yang telah kita putuskan harus di terima. Meski menyayangimu adalah hal yang masih aku pelihara hingga saat ini. Hanya sekedar sayang, namun tidak mencintai. Kau tetap berarti meski kita tidak bersama lagi.

Aku adalah orang itu.

Orang yang di patahkan karena terlalu mencintai. Dan keputusan yang kau ambil adalah pergi.

Sudah ku katakan ini bukan perihal siapa yang pergi. Namun ini perihal cerita yang bukan lagi tentang kita. Bukan lagi milik kita. Bukan lagi menjadi bagian dari kita.

Namun kita akan tetap ada di dalamnya. Di dalam kenangan itu. Selalu.




"Perihal pergi adalah pilihan,

patah adalah resiko yang harus di terima setelahnya,

menjadi yang di tinggalkan harus tahu bahwa cinta tidak selalu berakhir membahagiakan."




Part 8 kelarrrr :v

Ditunggu part-part selanjutnya.

KenanganWhere stories live. Discover now