34. Ratunya Adi Wijaya

58.4K 3.4K 152
                                    


***

       Alexa terjerembab dan merasa tubuhnya menabrak sesuatu yang keras ketika tubuhnya didorong dengan kasar, punggungnya terasa sakit.

"Tutup pintunya," perintah seseorang membuat Alexa berteriak, "Woi, lo siapa, sih!? Lepasin gue, nggak!?"

Alexa mendengar suara merdu tawa seseorang, "Lo mau tau siapa gue?"

Terdengar langkah kaki mendekat, lalu orang yang diperintah tadi membuka penutup matanya.

Begitu terlepas, Alexa membulatkan matanya kaget, "LAURA!?"

"Hey, darling." Laura mengulas senyumnya, membuat Alexa menggelengkan kepalanya, tidak habis pikir. "Lo ngapain sih, Laura!?"

Laura tertawa, terdengar manis tapi menyakitkan telinga. "Well, ngapain ya, gue repot-repot bawa tikus got kayak lo ke sini?" tangan lentik cewek itu ia topangkan di dagu, seperti tengah berpikir.

Alexa menaikkan sebelah alisnya, heran.

"Kasih lo peringatan mungkin?" tanyanya retorik

"Maksud lo apa!?" Alexa memelototkan matanya, tidak takut sama sekali dengan Laura dan gengnya, mata Alexa melirik, salah satu dari dua 'dayang' Laura itu ... cewek yang tadi ditabraknya di koridor.

Laura menatap tidak suka, "HEH! Lo berani lawan gue!?" maju selangkah, cewek berambut pirang itu mendekati Alexa.

"Kenapa enggak? Gue nggak pernah punya urusan sama lo!" Alexa menunjuk garang wajah Laura, yang langsung ditepis kasar cewek itu.

"Well, lo bilang nggak punya urusan sama gue!? Dengan lo ganjen sama Bara, itu berarti lo nyari masalah sama gue,"

Alexa menaikkan alisnya, jadi ini semua gara-gara Bara?

"Dasar freak! Harusnya lo ngaca, yang ganjen itu gue atau elo!"

Bertepatan dengan teriakannya, Alexa merasa pipinya perih dan memanas dalam satu waktu, Laura menamparnya!

"Gue bilang jauhin Bara!" Laura memekik, wajahnya merah padam karena emosi, selama ini tidak ada yang berani melawannya, dan anak baru ini ... benar-benar membuatnya marah dan malu dalam satu waktu, sampai kepala Laura panas rasanya.

"Kenapa!?" Alexa menaikkan dagunya tanpa rasa takut, tubuhnya yang mungil memandang tubuh semampai Laura menantang, "Lo takut Bara suka sama gue? Atau karena sadar Bara nggak pernah bisa suka sama lo, makanya lo make cara murahan kayak gini?"

Alexa tercekat sendiri mengucapkannya, Lo takut Bara suka sama gue? Dia tidak menyangka akan mengeluarkan kalimat itu sebenarnya, tapi itu semua demi ia bisa menunjukkan keberaniannya pada Laura.

"Eh, lo nggak usah geer, deh!" si cewek yang tadi ditabrak Alexa nyolot, menyela suasana.

"LO DIEM AJA!" bentak Alexa tidak kalah garang, dan terbukti, cewek berseragam pas badan itu langsung terdiam.

"LO BENER-BENER KURANG AJAR, YA!" Laura murka, tangannya maju untuk menjambak rambut Alexa dengan kuku-kuku lentiknya yang dicat merah menyala, "LO ITU CUMA ANAK BARU DI SINI, BERANI LAWAN GUE, HAH!?"

[#ADWS1] BARA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang