74. RADAR : Geraldo, Vanesha dan Alvaro

19.1K 1.8K 1.4K
                                    

ANNYEONG! SELAMAT MALAM

Gimana hari-harinya? Jaga kesehatan ya, makan yang baik dan bahagia terus! xx

MENUNGGU BARA?

1K komen untuk NEXT?

Kalo suka cerita ini.
Jangan lupa share, tag aku dan akun rp, okee?

Semoga makin banyak yang sukaaaa💕

Aku geregetan banget sama chapter ini, sksksksk. Pingin tau  reaksi kaliaaaan. Chapter-chapter ke depan bakal lebih gereget dan seru! Penasaran gak?

FOLLOW INSTAGRAM :
deepandoyo
gorgeoustrouvaillx
wattpadee_
alexis.86_
baraalvero
ardanarkano
airlanggavardana
im_urleon
pratamaadavin
adigunavero
gardaemeraldo
axeliobrandon_
orlandogavana
antariksabuana_
alettasyarafina
xxvaneshaxx_
gorgeousaldrich_
its_kimyuna
monaxndra_
jessicaxaviera_
athalano.ethana

FANBASE DEEUNIVERSE :
aof86.official
baraalvero.ofc
ardanarkano.ofc
alettasyfrn.ofc
alexanathania.ofc
veroadiguna.ofc
antariksa.offc_
gardaemeraldo.ofc
orlandogavana.ofc
axeliobrandon.ofc
anggavardana.ofc
leonofc_
kim.yunaofc

Siap spam komentar?


***

Segerombolan orang berjumlah hampir lima puluh orang sedang berkumpul di markas mereka, beberapa pimpinan dan anggota inti duduk mengitari sebuah meja yang berisi banyak minuman kaleng, makanan ringan, dan beberapa bungkus rokok, beberapa yang lain duduk di sofa lusuh berwarna kehijauan, membahas sesuatu.

Itu Radar di markas mereka, Deathgoal.

"Gimana Ketua Geng sekolah lo yang payah itu?" Geraldo, melempar pertanyaan sambil tersenyum miring, menatap seseorang di pojok lingkaran.

"Gue harap mati sebentar lagi," Alvaro tertawa miring, "Mati karena kebodohannya sama cewek sendiri, dan perasaan bersalahnya sama nyokapnya. Cih, anak mami."

Beberapa orang tertawa mendengar sarkasme Alvaro, cowok itu ada di sana, berkumpul bersama geng musuh bebuyutan sekolahnya sendiri.

"Anak mami yang jadi Ketua Geng," Geraldo menambahkan, "Gimana, sayang?" lalu Geraldo menatap seorang perempuan super cantik berambut pirang yang duduk di samping Alvaro.

Itu Laura Aldrich.

"Dia terpuruk banget sekarang, you really smart,"

"Bagus, awasi dia terus Laura." Geraldo tersenyum lebar saat mengatakannya

"Gue rasa rencana berjalan lancar," Jack, salah satu pimpinan terdahulu Radar yang paling kuat membuka suara, "Gue gak menyangka akan semudah itu seorang Bara Alvero tumbang,"

"Setelahnya kita hancurkan ALEXIS86,"

"Salahnya sendiri," Alvaro tersenyum picik, "Punya masa lalu sekelam itu, salahnya juga, dibodohin sama cintanya yang bego itu. Jadi, gampang buat kita hancurin dia."

"Ketua Geng apaan lemah sama cewek," Alvero, kembaran Alvaro mencibir lalu tertawa lebar setelahnya. "Bolehlah, entar kalo tuh cewek udah gak sama dia, gue pake."

[#ADWS1] BARA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang