Pertemuan

2.4K 114 8
                                    

Lima jam sudah. Akhirnya Yena dan Yuiri sampai di Korea

Kini mereka dalam perjalanan menuju rapat yang sudah dijanjikan. Yena ini tipe yang tidak mau menunda-nunda jadi setelah sampai mereka langsung berangkat tanpa beristirahat dulu

Sesampainya di tempat. Yena merasa ada sesuatu yang aneh saat kakinya menginjak kan ke tempat itu

Sudah lama ia tidak ke Korea sampai ia lupa terakhir ia ke Korea pada tahun berapa

Masalah bahasa tentu saja Yuiri sudah bisa dari jauh-jauh hari dan dia sungguh lancar berbahasa Korea. Handphone ditangannya, Yuiri sibuk untuk mencari tempat penginapan dirinya dan Yena. Tempat penginapan mereka dipisahkan karena Yena memang ingin sendiri disatu tempat penginapan itu

Di ruangan rapat. Sudah lima belas menit Yena dan Yuiri menunggu sang CEO dari agensi itu

" Oh ya Yuiri aku boleh liat isi surat permintaan dari agensi ini ? " Kata Yena yang baru sadar ia ke sini belum tau artis yang akan out dari agensi ini. Karna yang dia tau dari Yuiri hanya ada agensi dari Korea ingin mengadakan rapat untuk artisnya yang sebentar lagi mau out

Yuiri terus mengembangkan senyumnya saat mengambil kertas itu tapi yang dilihat Yena hanya keanehan melihat Yuiri terus menerus tersenyum padahal dia sendiri tidak melakukan apa-apa

Mata Yena terus melihat dan membaca secarik kertas itu sampai akhirnya ada nama yang sudah lama ia rindukan dan ia cintai. Hati yang telah lama mati kini kembali berdetak keras hanya melihat namanya saja di kertas itu

Diam dan mematung itulah reaksi Yena. Dia bingung harus berekspresi seperti apa karna ini adalah momen yang ia tunggu-tunggu

Clek
Pintu ruangan itu terbuka

Memperlihatkan CEO agensi starseoul entertain dan dibelakangnya ada sang artis yang sudah membuat persetujuan untuk berhenti dari agensi yang sudah membesarkan nya

Yena terus menatap orang yang ada dibelakang. Sampai akhirnya mata mereka menatap satu sama lain. Orang itu juga merasakan hal yang sama seperti Yena

Jujur saja keduanya ingin menghamburkan pelukannya tapi apa daya mereka harus menahan nya

Satu tarikan nafas panjang Yena hembuskan bagaimana pun juga dia harus bersikap profesional sebagai pimpinan perusahaan untuk sahabatnya

Sementara Yuri hanya bisa menatap kagum mantan pacarnya itu. Dia sekarang sudah lebih dewasa dan badannya lebih atletis. Tidak sia-sia dia out dari agensinya ini karna didepan matanya ada sesosok manusia yang sudah membuatnya jatuh hati untuk pertama kalinya dan mungkin dia juga akan menjadi kepala keluarga untuk di masa depan

Selesai rapat Yena dan Yuiri langsung bergegas untuk istirahat. Yena tidak bisa banyak bicara dengan Yuri karna Yuri sendiri masih ada urusan sama pimpinan agensi nya.

" Yena, kamu yakin mau bawa Crew kita jadi 12 orang dengan harga yang sama dengan 10 orang ? " Tanya Yuiri

Karna permintaan dari agensinya sendiri hanya memerlukan Crew nya 10 orang tapi Yena langsung memutuskan sendiri untuk  membawa 12 Crew sewaktu rapat tadi, seharusnya harganya perlu dinaikkan tapi Yena malah tidak. Yuiri hanya takut kalau begini perusahaan yang mereka bangun bisa-bisa mendapatkan kerugian

" Kamu ga perlu takut Yuiri. Kamu hanya cukup mengambil gajiku untuk membayar biaya 2 orang itu "

Kalian harus tau gaji Yena selama jadi CEO sudah cukup untuk membuat perusahaan lagi dan bisa dibilang masih ada lebihnya lagi. Karna selama jadi pemimpin Yena tidak sama sekali menghamburkan uangnya. Uangnya ia pakai hanya untuk kesenangan yang ia lakukan di waktu malam hari selain itu hanya makan dan membuat rumah untuk ia berkeluarga nantinya di Jepang

YY (Season 2)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें