Dia dan Dia (J)

1.9K 80 10
                                    

Pagi ini Yena belum bangun. Jam sudah menunjukkan pukul tujuh tepat, itu berarti tiga puluh menit lagi dia harus sudah sampai dikantor papahnya Yuri untuk belajar tentang perusahaannya

Clek
Pintu kamar terbuka

Memperlihatkan Yuri yang sedang membawa baju kantor untuk Yena. Tadi pas sudah bangun, Yuri sudah di beritahu oleh mamahnya kalau Yena bakalan jadi penerus perusahaan Papahnya

Bahagia. Jelas Yuri bahagia tapi di sisi lain dia juga khawatir dengan keadaan Yena nanti setelah mengelola perusahaan papahnya. Takut tubuhnya tidak bisa menahan beban-beban masalah yang ada di kantor dan satu lagi Yena juga seorang CEO di perusahaan yang ada di Jepang

Hari ini kegiatan Yuri ingin berkumpul sama Wonyoung, Sakura dan Minju. rumah mamahnya. Keadaan rumah mamahnya memang sudah berubah drastis dan ditambah lagi adiknya kini sudah menginjak usia tujuh tahun

" Sayang " ucap Yuri sambil menggerakkan tubuh tidur Yena

Tak butuh waktu lama akhirnya Yena bangun dengan matanya yang masih mengantuk

" Cepetan mandi gih kata mamah 30 menit lagi kamu harus sampai dikantor "
Mata Yena langsung melebar dan berlari ke arah kamar mandi Yuri

" Aku pinjem kamar mandi kamu ya " izin Yena sebelum masuk

" Yaudah pakai aja " balas Yuri

Clek
Yena sudah masuk ke kamar mandi

Setelah membangunkan Yena, Yuri kembali ke meja makannya. Di sana sudah ada mamahnya dan adiknya yang menunggu

Adiknya terus tersenyum saat melihat Yuri sudah duduk dihadapan mamahnya

" Makasih ya kak " ucap Chaewon pada Yuri

" Iya sama-sama dek "

Sebenarnya alasan kenapa Yuri membangunkan Yena sepagi ini adalah untuk mengantar adiknya sekolah tak hanya itu Chaewon juga kangen sama Yena

" Kamu tuh ada-ada aja ya cari alasannya. Kalo Yena marah itu tanggung jawab kamu ya "

" Iya mah tenang aja "

Eunbi, Yuri dan Chaewon masih menunggu Yena untuk sarapan

Jam tujuh lewat tiga puluh itu padahal waktu jam untuk karyawan sementara waktu untuk pemimpin sampai ke perusahaan jam sembilan malam itu pun kalau tidak ada masalah di perusahaan. Buktinya Eunbi di meja makan masih mengenakan piyama

Dua puluh menit akhirnya Yena sudah selesai memakai baju kantornya tapi dia keluar dari kamar Yuri dengan keadaan lagi merapihkan dasinya

" Sayang, tolong  bantuin dong " Merasa susah untuk membenarkan dasinya, Yena akhirnya meminta bantuan pada Yuri

" Baiklah " Yuri bangkit dari tempat duduknya

" Loh kok mamah masih pake piyama ? " Yena dibuat bingung dan menatap mamahnya

" Soal itu tanyakan saja sama tunangan kamu " ucap Eunbi

Yuri sudah merapihkan dasi milik Yena dan Yena menatap kebawah

" Chaewon kangen sama kamu " ucap Yuri pelan tapi masih bisa didengar oleh Yena dan Yuri mengucapkannya sambil membalas tatapan Yena

Lalu Yena menatap kearah Chaewon sekilas yang sudah memakai baju seragam sekolahnya

" Baik tapi harus sama kamu ya " balas Yena dengan suara pelan

" Tentu dan kamu berangkat ke kantornya setelah nganterin aku pulang ke rumah "

" Tugas aku terima cup " balas Yena sambil mengecup kening Yuri

Setelah itu Yena bersapa ria ke arah Chaewon. Sudah lima tahun dia tidak jumpa Chaewon, wajah anak itu sekarang benar-benar mirip sama ayahnya dan umurnya bila diingat oleh Yena beda satu tahun sama Hiichan anak angkatnya yang ada di Jepang

YY (Season 2)Where stories live. Discover now