Hari ini Yena sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Orangtua dan adiknya masih di Korea, sesekali papahnya pergi untuk mengurusi peternakan bebek yang Yena kelola didaerah lain
((((( Drrttt )))))
Handphone Yena bergetar, itu tandanya ada yang menelponnya. Ada nama papahnya yang tertera dilayar handphonenya, langsung saja Yena menekan tombol warna hijau untuk menerimanya
" Halo nak"
" Halo pah. Ada apa?? "
" Ini ada konsumen yang ingin beli beberapa butir telur lagi karna katanya telur yang waktu itu dia beli habis dengan cepat "
" Tunggu sebentar pah. Aku mau ambil cek laporan tentang telur yang sudah aku jual kemarin " Yena berjalan menghampiri kopernya dan membaca laporan tersebut
" Dari yang aku lihat masih ada seratus butir telur digudang. Coba deh papah cek ke gudang? "" Baik akan papah cek sekarang " Yuuto pun mengeceknya. Dan benar saja digudang masih ada beberapa telur bebek
" Ah iya ada nih "" Baik pah. Memangnya mereka butuh berapa butir telur? "
" Seratus dan ini cukup "
" Yaudah kalo gitu segera kirim saja ke alamatnya, pah "
" Siap "
((((( Tut Tut Tut )))))
Papahnya Yena pun mulai memanggil beberapa pekerja untuk membawa telur-telur tersebut untuk diangkut ke mobil
Selesai bertelepon dengan papahnya. Tiba-tiba saja handphonenya kembali bergetar dan kali ini yang menelpon Yena adalah Joy
" Halo Yena hah hah hah " dapat didengar Yena, nafas Joy seperti tidak teratur dan sepertinya ada sesuatu
Prannggg...
Suara benda jatuh" Ada apa kak? " Yena panik
" Yena tolong ak... Arghhhhhh " sambungan telepon terputus begitu saja
Yena mulai cemas. Langsung saja ia keluar dari ruang kerjanya tanpa berpikir apapun
" Pak, anda mau kemana? " Tanya sekretarisnya
Yena pun berhenti
" Saya mau keluar sebentar "" Baik pak "
Jam hampir mau menunjukkan jam istirahat kantor. Itu berarti Yuri akan datang ke kantornya sebentar lagi untuk membawakan bekal makanan untuk Yena tapi Yena malah pergi begitu saja
Didalam mobil. Yena kembali menelpon Joy tapi hasilnya gagal. Ia menyalakan mobilnya dan bergegas ke rumah Joy
Saat sudah sampai, Yena langsung memasuki rumah Joy begitu saja
" Kak Joy!!! " Teriak Yena diruang tamu
Tidak ada balasan. Yena kembali meneriaki nama Joy
" Kak Joy!!! "" Yena tolonnggg... " Teriak seseorang dilantai atas
Yena tau itu adalah suara kak Joy. Maka dari itu ia langsung kelantai atas dan memasuki sebuah kamar. Kamar yang Yena yakini kalau dari kamar itulah suara itu berasal
" Kak Joy " Yena sudah masuk ke dalam kamar tersebut yang kebetulan kamar tersebut tidak terkunci
Brakkk
Pintu kamar tersebut tiba-tiba saja tertutup dan membuat Yena kaget lalu berbalik kebelakangYena menatap Joy yang sedang memainkan sebuah kunci
" Rencanaku berhasil " lalu Joy menaruh kunci tersebut disaku celananya
YOU ARE READING
YY (Season 2)
General FictionSiap dengan alur random yang author ketik 🤣 Ini cerita 🔞😶 (sedikit kok 😂) soalnya Yena dan Yuri umurnya sudah hampir dewasa 😏 ( FOKUS YENYUL ) ⚠️ genben ⚠️