YY (Season 2)

Kegiatan Keluarga Choi (Seharian)

" Arghhhhhh " diruangan kantornya sendiri, Yena mengerang kesal

" Kamu kenapa, sayang? " tanya Yuri yang baru saja datang membuat Yena mendongak

" Sayang, sejak kapan kamu ada disini ? "

Tap
Yena langsung menutup laptopnya

" Baru aja tadi. Coba kamu jelaskan tadi kamu kenapa ? " Yuri menghampiri Yena

" Ah itu, ga ada apa-apa kok " ucap Yena bohong

" Jangan coba berbohong saat ada aku " balasnya

" Baiklah-baiklah " Yena kembali membuka laptopnya
" Ini aku tadi abis liat tutorial caranya ganti popok, baju, sama mandiin bayi

" Untuk apa sayang kamu liat tutorial itu ? "

" Untuk bantu kamu. Jadi pas kamu lagi kerepotan ngurus yang lain, aku bisa bantu kamu nantinya "
Yuri mengembangkan senyumannya. Ia tidak tau harus berkata apa pada suaminya yang pengertian ini. Kata-kata untuk memujinya saja sepertinya kurang untuk perlakuannya yang begitu siaga terhadap bayi mereka

" Oh ya kamu ke sini bareng Hiichan kan? " Tanya Yena

" Tentu iya sayang " Yuri berjalan ke arah Sofa

" Lalu dimana dia? "

" Dia lagi sama Seyoung " Yuri sudah diposisi duduk
Mendengar itu, Yena menjadi menatap lebih dalam mata Yuri. Yang tadi ia dengar salah atau tidak ya ??

" Kamu udah ga marah lagi sama dia? "

" Engga kok. Buat apa aku marah masalah yang itukan udah selesai, sayang "

" Ehm kamu benar " Yena mulai merapihkan berkas-berkasnya dan menatap sebentar arlojinya
" Malam ini karyawan aku ada yang nikah. Kamu ingatkan? " Lanjutnya dan menghampiri Yuri

" Tentu aku ingat. Baju untuk nanti malam sudah aku siapkan, kecuali untuk kadonya "

" Yaudah masalah itu biar kita bareng-bareng nyarinya di mall. Sekarang kamu panggil Hiichan untuk tunggu di mobil, kita akan pergi ke mall untuk beli kadonya sekaligus perlengkapan untuk dia " Yena mengelus perut Yuri yang sudah makin besar

" Baiklah cup " Yuri mengecup bibir Yena sekilas. Setelah Yuri pergi, Yena memberitahukan pada sekretarisnya kalau semua pekerja yang ada di perusahaannya dipulangkan cepat untuk hari ini saja

•••
Di mall, mereka sudah mendapatkan kadonya sekaligus perlengkapan bayi seperti box bayi, baju beserta celananya. Perlengkapan bayi yang mereka beli tidaklah terlalu banyak karna Yena dan Yuri sendiri belum mengetahui jenis kelamin bayi mereka

" Ayah, kita main itu yuk " ucap Hiichan yang kini tengah duduk diatas pundak Yena

" Yang mana sayang ? " Yena mendongak ke atas agar bisa melihat apa yang Hiichan tunjukkan

" Yang itu ayah !! " Tunjuk Hiichan pada salah satu game yang pernah Yena dan Yuri mainkan dulu yaitu claw machine

Yena pun mengikuti arah yang ditunjukkan Hiichan

" Oh yang itu. Sebentar ya ayah izin ke bunda dulu "

" Iya ayah " Hiichan pun menunggu

" Sayang, sekarang jam berapa? " Tanya Yena

" Sekarang jam tiga "

" Boleh ga kita main itu satu jam doang "

" Satu jam? "

" Iya. Setelah itu kita pulang "

" Baiklah "

" Yes !! Hiichan kamu denger sendirikan "