YY (Season 2)

Menikah

Pada sore hari. Taksi yang ditumpangi Yuri telah tiba disebuah salah satu hotel ternama yang sering dikunjungi oleh para artis mancanegara. Langkahnya kini sudah memasuki lift, tak butuh waktu lama akhirnya Yuri sampai didepan kamar hotel yang ia tuju

Tangannya sudah mulai memencet bel. Entah kenapa wajah Yuri menjadi terkesan dingin

Clek
Akhirnya pintu pun terbuka dan sang pemilik kamar pun keluar dengan senyuman saat tau siapa yang datang

" Silahkan masuk " ucap orang itu

Orang itu mempersilahkan Yuri untuk masuk

" Ga usah. Aku ke sini cuma sebentar aja, Haein " jawab Yuri dengan serius

Yap. Orang itu adalah Lee Haein

" Sebentar ? Memangnya apa yang mau kamu omongin Jo Yuri " Haein menutup pintu kamar hotelnya

" Tolong klarifikasi hubungan kita pada media " ucap Yuri langsung

Haein yang mendengarnya menjadi tertawa

" Hahaha ga semudah itu. Kamu kalo mau aku yang mengklarifikasi hubungan kita, kamu harus bayar ke aku 5 miliar "

Ucapan itu membuat Yuri benar-benar marah. Bagaimana tidak ! Dia sudah mendapatkan semua apa yang dia inginkan saat berita itu menyebar, banyak tawaran dari beberapa media seperti membintangi beberapa drama, datang ke acara-acara tv bahkan menjadi MC

Dan sekarang dia minta ke Yuri sejumlah uang hanya untuk mengklarifikasi kan hubungan nya kalau semuanya itu bohong

" Untuk apa ? " Mata Yuri terus memancarkan amarahnya

" Kamu bilang untuk apa ! Hahaha Yuri kamu harus tau tinggal di Korea ini sungguh keras, mungkin pas aku mengklarifikasi kan hubungan itu aku bakalan jadi gelandangan jadi aku meminta uang darimu agar aku bisa pergi ke New York untuk bersenang-senang "

Plakkkkk
Yuri menampar Haein. Dia sudah geram apa yang diucapkan nya tadi

Dia pikir Yuri akan semudah itu akan memberikannya. Tentu saja tidak, dia sudah capek-capek mengumpulkan nya dan lagi pula itu untuk membangun keluarga kecil nya nanti bersama Yena

Sementara Haein hanya bisa meringis kesakitan area pipinya yang ditampar oleh Yuri

" Mudah banget ya kamu ngomong begitu " ucap Yuri sambil menunjuk-nunjuk Haeuin
" Apa kamu kurang puas dengan apa yang selama ini aku bantu buat kamu " nada bicara Yuri mulai dikeraskan dan matanya mulai ingin mengeluarkan air mata

" Memang kurang !! Dan lo kenapa harus nampar gua. Keluarga gua sendiri, satupun ga ada yang pernah melakukan hal ini " ucap Haein sambil menatap tajam Yuri

" Itu karna orang tua lo selalu suka manjain lo " jawab Yuri dengan berani dan tentunya membuat Haein yang mendengarnya menjadi marah

" Lo ya " langsung saja Haein melayangkan tangannya untuk menampar Yuri dan Yuri hanya bisa ketakutan. Tapi sebelum menampar, tangannya sudah ada yang menahannya dari samping

Dan mata Haein menoleh ke samping untuk mencari tau siapa yang menahan tangannya

" Lo siapa ? " Ucap Haein sambil memaksa tangannya untuk dilepas oleh wanita itu. Wanita itu memiliki raut wajah seperti orang Jepang

" Gua temennya " ucap wanita itu memberitahu dan menatap tajam Haein

" Cih !! Cuma temennya doang mendingan lo pergi aja dah kalo lo ga mau pergi. Gua ga akan segan-segan pakai kekerasan buat ngusir lo " Haein mencoba memperingati orang itu