Twins Series : Kaira Love Story (Kaira Shaquilla Dirgantara)

Kaira Love Story - 14

Lagi-lagi masalah menimpa keluarga Dirgantara. Seorang anak seusia Azka dan Azkia mengaku sebagai anak kandung Alan. Tentu suasana di rumah berubah jadi dingin.

"Kai nggak akan maafin Papa kalau sampai terbukti anak itu adalah anak kandung Papa." geram Kaira di hadapan Alan.

Alan hanya bisa menghela nafas dan memandang putrinya. "Demi Allah, anak itu bukan anak Papa. Anak-anak Papa ya cuma kalian yang di lahirkan dari rahim Mama. Papa cuma nitip benih di rahim Mama kalian nggak pernah nitip benih di rahim wanita lain, Kak."

Kini giliran Kaira yang menghela nafas. "Kai percaya Papa. Tolong jangan sakitin Mama. Kai tahu betul bagaimana perasaan Mama saat ini. Karena Kaira juga pernah ngerasain apa yang pernah Mama rasain."

Kaira berlalu dari ruang kerja Alan menuju ke kamar orang tuanya. Hati Kaira ikut sakit ketika melihat air mata yang menetes dari mata mamanya. Dia tahu, sangat tahu bagaimana perasaan Ara. Inilah yang dulu di rasakannya saat melihat dengan mata kepala sendiri ketika Allarick berteriak puas menyerukan namanya pada tubuh wanita lain.

"Ma."

Tangan sang mama langsung menghapus air mata yang baru saja turun, lalu berbalik kearah Kaira sambil memaksakan senyumnya.

"Sini Kak."

Tanpa menjawab Kaira mendekat dan memeluk Ara dengan erat. Kaira ingin mama membagi rasa sakit yang dia pada dirinya. Seperti dulu Ara meminta Kaira membagi rasa sakit yang dia rasakan kepada mama.

"Kai tahu sakit itu, Ma. Kai tahu."

Bahu Ara bergetar karena tangisnya. Ya, Ara tahu jika putrinya pernah merasakan sakit yang sama.

"Rasanya sakit, Kak." Ara mengurai pelukannya dan menatap Kaira, menghapus air mata yang ikut jatuh dari kedua mata putrinya. "Tapi lebih sakit lagi ketika mama liat anak-anak mama sedih."

"Kai percaya Papa, Ma. Kai percaya jika anak itu bukan anak Papa."

"Mama juga pengen percaya hal itu, tapi jujur saja. Mama juga percaya dengan tatapan anak itu. Dia berkata jujur, dia tidak berbohong." tangis Ara kembali pecah saat melihat anak itu mengobarkan tatapan penuh benci pada Ara yang di sangka telah merebut kasih sayang Alan.

°•°•°•°

Masalah antara papa dan mamanya telah selesai. Anak yang bernama Derish itu terbukti bukan anak kandung papanya. Tentu Kaira lega, tapi dia juga merasa kasian pada Derish. Dari yang dia dengar, Derish di telantarkan oleh ibunya, bibi Fildha. Derish sering mendapatkan pukulan atau cacian dari wanita yang Kaira anggap gila. Ya, ibu mana yang tega menyiksa anak yang sudah susah payah dia kandung, lahirkan dan besarkan. Hanya manusia yang tak memiliki hati dan otak saja. Harimau yang notabennya adalah hewan liar yang buas pun masih menyayangi anaknya. Tapi kenapa manusia yang sudah Allah beri hati dan pikiran justru bersikap lebih kejam dari pada hewan?

"Aaaah, nyusahin amat lo nyet." Kaira melihat Adam yang tengah menggerutu dengan ponselnya, ah maksud Kaira pada orang yang ada di sebrang sana. "Iya gue kesana. Kasian gue sama duda kesepian kayak lo."

Duda kesepian? Allarick? Dia kenapa?

"A' mau kemana?"

Adam menghentikan langkahnya. "Mau kerumah Allarick. Dia demam, minta Aa' beliin obat buat dia. Sendirian katanya dirumah."

Rasa khawatir langsung menyerang Kaira. Dia ingin bertanya pada Adam tapi di urungkan karena dia tak mau Adam menggodanya. Tahu sendiri jika aa'nya itu orang yang usil.

°•°•°•°

Keesokan paginya Kaira memberanikan diri datang kerumah Allarick untuk mengetahui keadaan lelaki itu. Meski hatinya merasa tersakiti, tapi Kaira tak dapat menyangkal jika hatinya pun masih mencintai Allarick sebesar dulu. Cinta itu tak berkurang sedikitpun.

Kaira memarkirkan mobilnya di samping mobil Allarick. Kakinya melangkah ragu untuk mengetuk pintu bercat coklat itu. Jujur saja Kaira masih merasa trauma dengan kejadian dulu saat dia memergoki Allarick dengan Venita.

"Kak Raina."

Panggil Kaira saat melihat Raina keluar dari rumah Allarick. Tidak mungkin jika mereka ada hubungan kan?

"Kaira?" tanya Raina ragu. Dia masih sulit membedakan antara Kaira dan Keira.

"Kak Raina ngapain di sini?"

Raina ragu untuk menjawab pertanyaan Kaira. Apa yang akan di sampaikannya pada Kaira kemungkinan besar juga akan membuka lukanya.

°•°•°•°

Banyak tokoh baru nih. Raina siapa ya? Calon Allarick kah? Baca fullnya di KBM App ya.