Twins Series : Kaira Love Story (Kaira Shaquilla Dirgantara)

Kaira Love Story - 12

"Gimana keadaan mereka, Bang? " tanya Kaira begitu sampai diruangan tempat ketiga adiknya sedang di periksa.

"Mereka masih di periksa dokter."

Kaira berjalan menghampiri Ara yang ada dalam dekapan Alan.

"Ma."

"Kaaak. Adek-adek Kakak ada di dalem. Mereka berdarah, mereka sakit. Mere ..."

Tak kuasa melihat dan mendengar tangis sang mama, Kaira memeluk erat Ara memberikan kekuatan meski dirinya pun merasa sedih.

Walau ketiga bungsu itu sangat berisik dan terkadang menyebalkan namun Kaira sangat menyayangi mereka. Apa lagi si manja Louisa. Adiknya itu akan sangat-sangat manja bila ada para lelaki Dirgantara.

"Kak, Lou boleh minta sesuatu nggak sama Kakak? "

"Minta beliin apa?" kepala Louisa menggeleng pelan. "Terus?"

Adiknya itu memberikan cengiran lebar, membuat Kaira menatap curiga. "Lou pengen Aleesya jadi ponakan Lou, boleh?"

"Aduuuuh. Sakit tahu."

Louisa meringis ketika sebuah pukulan pelan dia dapatkan dari Kaira.

"Minta sama bapaknya sana." ketus Kaira.

"Iiih Kakak maah gitu. Kan Kakak pacaran sama Bang Allarick. Jadi lebih baik nikah aja dari pada pacaran lama-lama. Tar dosa loh."

"Anak kecil diem aja."

"Eeeeh, Lou aduin Papa sama Abang ya kalo waktu itu Kakak sama Bang Allarick adu bibi* di belakang rumah."

Kaira sontak menutup mulut Louisa. "Kok kamu tahu?"

Louisa kembali menyengir lebar. "Waktu itu Lou, Nan sama Rion ngintip."

"Dasar anak kecil jaiiiiil, awas ya kalo bocor." Kaira berlari mengejar Louisa yang sudah berlari sambil tertawa.

Kaira tertawa saat mengingat kejadian kemarin sore. Bagaimana ketiga adiknya itu membuat dia harus mengeluarkan uang yang lumayan banyak untuk membuat ketiganya diam. Meski permintaan mereka tidak berubah. Menjadikan Aleesya keponakan mereka.

"Kai."

"Mereka akan baik-baik aja kan?"

"Mereka akan baik-baik aja dan pasti baik-baik aja. Mereka kuat seperti kakaknya."

Kaira menyandarkan kepalanya di bahu Allarick. "Walaupun triplet itu nyebelin dan usil, tapi aku sayang sama mereka. Tahu mereka kecelakaan rasanya aku juga ikut sakit."

"Kalau kamu ngerasain sakit. Kamu bisa bagi rasa sakit itu ke aku, supaya kamu nggak ngerasa sakit sendiri. Liat kamu sedih seperti ini aku juga ikut sedih." Allarick membawa Kaira menghadap kearahnya lalu menghapus air mata yang jatuh dipipi wanitanya. "Bagi semua rasa sakit itu sama aku. Aku siap nanggung rasa sakit yang kamu rasakan. Aku siap buat terluka sama kamu. Izinkan aku untuk ngelakuin itu."

"Maafin aku, untuk saat ini aku belum bisa berbagi sama kamu. Kalau memang kamu sungguh-sungguh, tolong jangan menyerah untuk ngeyakinin aku. Tolong jangan menyerah supaya rasa itu tetap ada."

Allarick mencium lembut kening Kaira. Dia akan mencoba sekuat dan semampunya untuk terus meyakinkan Kaira. Dia ingin bersama dengan Kaira.

❤❤❤

Kenapa dengan triplet ya?

Yuk baca lengkapnya di KBM App