Twins Series : Kaira Love Story (Kaira Shaquilla Dirgantara)

Kaira Love Story - 3

Allarick memandang datar pada sahabatnya yang masih asik terbahak mendengar ceritanya.

"Ingin ku berkata kasar. " Gerutu Allarick.

"Kasar. " Sahutnya lalu kembali tertawa melihat wajah Allarick yang bertambah masam.

"Sialan, seneng banget lo. Bangke. "

Adam menghentikan tawanya -meskipun susah- sebelum berbicara. "Seneng dong. Karna gue puas ternyata adek gue gak bego dengan langsung jatuh kepelukan lo lagi. "

Allarick mengeluarkan banyak umpatan dari berbagai bahasa yang dia kuasai yang semakin membuat Adam terbahak.

Wajah Allarick benar-benar cemas. Dia tidak ingin terjadi hal yang buruk pada Aleeysa. Tadi tiba-tiba saja putrinya jatuh pingsan dan suhu badannya pun tinggi. Dengan cemas, Allarick membawa Aleeysa ke rumah sakit terdekat.

Tepukan ringan di bahunya membuat Allarick mengangkat kepala. Matanya membola saat melihat sosok yang telah lama tidak dia lihat. Sosok seorang sahabat yang selalu ada untuknya tapi dia sudah membuat sahabatnya itu kecewa.

"Adam. "

Adam hanya mengangkat alis sebelah, lalu meneliti penampilan Allarick yang sangat kacau. Sebenci apapun dia pada Allarick, namun dalam hatinya, Allarick masih tetap sahabat terbaik baginya.

"Ngapain lo di sini? " Tanya Adam dingin.

"Anak gue -I mean- Aleeysa tiba-tiba jatuh pingsan jadi gue bawa dia kerumah sakit. "

Mendengar keponakannya sakit raut wajah Adam berubah jadi cemas. Dia pernah ah mungkin bisa di bilang beberapa kali berjumpa dengan Aleeysa saat sengaja datang ke Jerman untuk tau kabar sahabatnya.

"Ada apa dengan Aleeysa? " Tanya Adam dengan kekhawatiran yang tidak di tutup-tutupi.

Allarick mengernyitkan dahi sebelum menjawab. "Belum tau karna tadi Aleeysa tiba-tiba saja pingsan. "

Tanpa kata, Adam menduduk diri di kursi tunggu yang ada di sebelah Allarick. Lalu memandang Allarick singkat sebelum mengalihkannya pada ponsel.

Adam Dirgantara

Pulang duluan aja, Kai. Aa' ada sedikit urusan sama temen.

Kaira Dirgantara

😒😒Kenapa gak bilang dari tadi sih? Kai udah lumutan nungguin aa' di depan ini.

Adam Dirgantara

😂Ya maaf Kai. Pulang gih.

Setelah setengah jam menunggu akhirnya dokter keluar dan mengatakan jika Aleeysa hanya mengalami demam biasa. Mungkin Aleeysa kelelahan karna perjalanan jauhnya dari Jerman ke Indonesia.

Saat Allarick dan Adam masuk, Aleeysa sudah sadar. Senyum lemah terukir di bibir merah nan mungilnya. Mata birunya memandang lemah pada sang Daddy.

"Uncle handsome. " Suara lemah Aleeysa membuat Adam merangsak maju dan mencium pipi tembem gadis kecil itu.

"Hai, are you feeling better, sweetheart? "

"Yes, I already feel better uncle handsome. Thank you for visiting me. "

"No problem, sweetheart. I'm glad you're all right. When I know from your daddy if you're sick, I'm really worried about you. "

"Thank you for your attention uncle. I love you. "

"Me too. " Jawab Adam sambil tersenyum lembut dan mengusap puncak kepala Aleeysa.