"Hai kak Zalfa cantik aku gak disuruh masuk? Ucap lelaki ini sambil tersenyum manis.
"Siapa sih Zal? Ucap Malvin yang datang menyusul Zalfa.
"Lo li.." ucapan zalfa terpotong karena Malvin melihat seseorang yang familiar baginya.
"Mario?!" ucap Malvin yang terkejut.
"Hai bang apin kakak ipar tersayang" lagi dengan senyum khasnya.
"Bentar gue udah pegel nih nangkring di depan pintu begini nungguin kalian bengong gak jelas" ucap Mario.
Mario akhirnya melengos masuk melewati Zalfa dan si empunya rumah yang masih terpaku.
Dengan santainya Mario duduk di sofa dan memakan keripik singkong yang ditinggalkan Malvin.
"Kalian kebanyakan bengong entar kesambet loh, gue tau kalian pasti bingung kenapa gue disini" kata lelaki itu.
"Lo kok bisa ada disini" pertanyaan meluncur dari Zalfa.
"Ya bisalah apa gunanya pesawat terbang?"
"Lo tuh gak bisa diajak serius kalo ngomong" ucap Zalfa.
"Wah jadi kak Zalfa minta diseriusin? Selama ini emang gak ada yang seriusin?"
"Lo tuh ya!.. "
Zalfa ingin melampiaskan kekesalannya pada Mario, namun Malvin mencegahnya.
"Bukannya lo balik minggu depan bareng Melissa? " ucap Malvin.
"Bentar deh lo tau dia mau balik Vin? " ucap Zalfa heran.
Malvin mengangguk, dan makin membuat kesal pasalnya, Zalfa ingin Malvin move on dari Melissa dan mencari wanita lain dan Zalfa berniat menjodohkannya dengan Vanya.
Tapi apa? Melissa kembali dan ditambah dengan Mario yang overnya minta ampun, ia tidak akan membiarkan kakaknya terluka sedikitpun meski oleh Malvin.
"Bang, gua laper kaga ada makanan laen selain ini?" ucap Mario sambil menguyah keripik.
"Dih, beli sendiri sana lo tamu gak diundang" ucap Zalfa.
"Zal lo bisa beliin nasi goreng sama ni anak biar diem?" ucap Malvin.
"Kok gue jadi repot"
"Zal, gue mau ngomong berdua ama Mario"
Zalfa mengangguk paham ia membawa tasnya dan keluar dari apartemen milik Malvin.
"Yo, jelasin ke gue kenapa lo dateng lebih awal" ucap Malvin.
"Ini kalo diceritain bakal panjang, intinya gue kesini selain disuruh kakak gue yang bawel itu, gue mau ketemu pacar gue" jawabnya.
Malvin menaikkan alisnya sebelah.
"Pacar? Sejak kapan lo punya pacar? Bukannya lo cuma pinter phpin anak orang" ucap Malvin.
"Dih, Bang Apin kali punya gebetan baru kakak gue mau dikemanain?"
"Lo gak berubah masih negatif aja pikirannya, kakak lo gak kemana - mana masih disini" ucap Malvin sambil menunjuk dadanya.
"Kakak gue kaga muat disitu, ah udah kaga bener ngomong ama lu bang nih titipan kakak gue" ucap Mario sambil memberi sepucuk surat berwarna biru.
"Udah masa teknologi canggih, masih pake surat suratan antara so sweet atau takut jebol kuota" ucap Mario lalu melangkah pergi ke dapur.
Malvin hanya mendelik dan memasukkan surat itu ke saku celananya.
Marionyamintaditampoltapi dia terlalutampan aku tak sanggup~
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gai Futagami from Zboysjadivisualnya Mario hehe
Baruliat image teaser comebacknya Gai tatapannya duh 😍
