Bukti untukmu

Bertemu Kembali

Zhavanya Meidi atau vanya termasuk gadis most wanted di sekolahnya ia memiliki satu orang kakak laki - laki dan satu adik perempuan.

Pagi ini Vanya masih terlelap di dalam mimpinya tubuhnya masih enggan meninggalkan tempat tidur king size itu. Padahal hari ini adalah hari pertamanya bersekolah setelah liburan semester.

Alarm sudah bosan membangunkan sang empunya. Alarm hidup pun datang maksudnya sang kakak mendekati tuan puteri yang terlelap itu.

"Van, bangun udah pagi kamu gak sekolah? " ucap sang kakak membangunkan.
"elah 5 menit lagi ngapa kak masih ngantuk nih" ucap vanya

"Kakak sih terserah kamu van kalo kamu mau telat sih ga apa apa paling kena hukuman bu beta" ucap sang kakak mengingatkan

Vanya mengerjapkan matanya menyeimbangkan pengelihatannnya ia bangun terduduk "Duh lupa gue" ucapnya sambil menepuk jidat.

"Yaudah kak ridwan aku siap - siap dulu" ucapnya sambil masuk ke kamar mandi

"Yaudah sana kakak tunggu dibawah buat sarapan"

Ridwan Hafidz kakak Vanya satu ini sangat sayang pada adik - adiknya terkesan over protective. Ia tak akan mengizinkan siapapun untuk menyakiti adiknya tersebut.

....

Ridwan sudah selesai dengan ritual makannya begitu juga Ruth yang sedari tadi sudah duduk cantik menyantap sarapannya.

Ruth Gracia anak paling bungsu di keluarga Zykar ia juga salah satu most wanted di sekolah setelah sang kakak Vanya. Ia juga incaran para lelaki sama seperti kakaknya namun sayang ia sudah melabuhkan hatinya pada seorang lelaki Indonesia setengah korea. Siapa kira-kira ya kalian akan tahu nanti.

Vanya terburu buru turun dari tangga menghampiri kedua saudaranya.

"Haduh telat gue" Vanya menggerutu
"Ya siapa suruh bangunnya siang" ucap Ruth sambil mengesap susu coklatnya.
"Duh uthe lu kan tau gue pulang jam berapa semalem" vanya memanyunkan bibirnya

"Yaudah gue berangkat duluan" ucap Vanya terburu - buru Sambil meminum susu coklatnya

"Eh gue bareng dong kak Nya" Ruth mengejar Vanya.

....

Mobil keluaran terbaru itu terpakir dengan cantik di parkiran sekolah. Vanya dan Ruth keluar dari mobil itu.

Pemandangan yang sudah biasa bagi mereka sebagai predikat "Most Wanted" siswa dan siswi menatap mereka kagum.

"Wah kak Vanya makin cantik"
"Duh meleleh gue liat senyum ruth"
"Pagi pagi udah liat dua bidadari"

Begitulah kira - kira celotehan yang Vanya dan Ruth dengar saat berjalan memasuki kelas. Mereka sih cuma ngasih senyum dan lambaian tangannya bukan sombong tapi memang sebenarnya mereka tidak begitu suka dipuji berlebihan.

.......

Vanya memasuki kelasnya dan menghampiri teman - teman se genknya Keyb dan Zalfa. Ah iya Vanya dan Ruth tidak sekelas karena Ruth kelas 10 sedangkan Vanya kelas 11 dan Ridwan kakaknya kelas 12.

"Hai gaess Bu beta belum masuk? " Vanya mendaratkan pantatnya di kursi
" Bu beta kaga masuk Nya kucingnya ngelahirin katanya" Jawaban asal Zalfa

Vanya mengernyitkan dahinya "ah elu mana ada alasan begitu bukan bu beta banget" ucap vanya
"Tau nih temen lo Nya sotoynya kumat " Key menyamber obrolan mereka