Sepulang sekolah Vanya Cs berkumpul di rumah Vanya ya rumahnya memang sering dijadikan basecamp untuk Soulsisters. Mereka saat ini berada dikamar Ruth.
"The lo tuh pacarnya bastian atau sasaengnya sih ini sekamar - kamar foto bastian semua" celetuk Zalfa sambil mengeryitkan dahi pasalnya hampir semua dinding dikamar Ruth terpampang foto Bastian.
"Sasaeng yang beruntung menjadi pacar" dengan senyum bangganya.
"Dihh bangga banget elahh" Zalfa menimpali
"Ya gak bangga gimana coba dia ngejar - ngejar Bastian mulu dipepet terus curiga gue ya si Bastian kayaknya cuma kasian ama lo sama cape dikejar kejar ama lo yaudah dipacarin ae" ucap Vanya yang ikut nimbrung.
Semua tertawa mendengar ucapan Vanya dan melihat wajah Ruth yang kesal namun tetap imut dan Keyb menghentikan aktifitas tertawanya melihat si bontot Marsha yang tersenyum sendiri seperti orang gila.
"Ekhem.. Kayaknya ada yang lagi seneng nih senyam senyum aja dari tadi " ucap Keyb sambil menunjuk ke arah Marsha.
"Palingan gara - gara ketemu pangeran rambut biru nya itu" ucap Ruth yang sudah tidak ngambek lagi.
"Pangeran rambut biru? " Vanya mengernyitkan dahi pasalnya ia memang agak sensitif dengan rambut warna biru.
"Apa sih the lo bongkar - bongkar" ucap Marsha menghentikan aktifitas menghayalnya.
"Duh Macanya Cejo masih kecil udah cinta - cintaan" ucap Vanya
"Ih cejo Marsha udah gede Ruth aja boleh pacaran masa Maca ga boleh" ucap Marsha memanyunkan bibirnya.
"Udah deh bibirnya gausah dimanyun manyunin gitu, mending cerita aja tentang pangeran rambut lo itu" ucap Zalfa.
Flashback on
Marsha sedang melakukan pemanasan rencananya ia akan berolahraga lebih tepatnya jogging mengitari komplek rumahnya. Saat sudah berada di taman komplek yang memang biasa dijadikan tempat untuk olahraga atau sekedar berekreasi.
Marsha menghentikan larinya karena tali sepatunya terlepas sesudah menyimpulkan tali sepatunya Marsha hendak berdiri namun ada seorang pria berlawanan arah dengan sepedanya berteriak "Awas!" datang hendak menghampiri Marsha sepedanya melaju kencang, sadar akan hal itu Marsha hendak menghindar namun sepertinya terlambat.
Marsha membuka matanya ia sempat menutup mata sesaat kejadian tadi seakan pasrah ya akibat insiden itu Marsha mendapatkan luka goresan di kaki dan kanannya. Lalu bagaimana si pengendara sepeda itu?.
Si pengendara sepeda membanting sepedanya agar terhindar dari celaka yang lebih parah iya sendiri tertiban sepedanya sendiri ia segera bangkit menolong Marsha gadis yang ia tabrak tadi.
"Lo gak apa apa? " tanya lelaki itu
" enggak kok kak.. Aww" ucap Marsha pasalnya ia merasakan perih pada kaki dan tangannya.
Pria itu mengambil sesuatu dari tasnya ternyata obat merah dan plester ia memebersihkan luka Marsha dan memberikan obat merah dan plester pada lukanya.
Marsha tersenyum ternyata laki-laki sembrono menurutnya ini memiliki sisi manis juga karena awalnya ia sempat mengumpat kesal.
Flashback Off
"Oh gitu awal ceritanya udah kek cerita di tipi tipi" ucap Keyb.
"Iya tuh cocok dibikin FTV "Plester Pembawa Cinta" ucap Zalfa.
"Zal lo kayaknya kebanyakan nonton drama gaje deh" ucap Vanya.
"Hobi dia nonton begituan"ucap Keyb menimpali
"Ih kalian mah gitu inces sebel ahh" ucap Zalfa.
"Princess pala lo zal, terus lo gak kenalan gitu sha sama dia? "Ucap Vanya.
" Gak Cejo dianya keburu pergi aku ga sempet tanya namanya tapi setelah itu kita sempet ketemu lagi beberapa kali" ucap Marsha.
Marsha menceritakan semuanya ketika ia bertemu Devin pada saat di toko buku yang mengakibatkan lelaki itu ketiban tumpukan buku, di mall saat marsha terburu - buru dan menumpahkan jus mangga pada bajunya hingga bertemu laki - laki itu disekolah.
"Kasian cowoknya sial mulu kalo ketemu lo sha" ucap Ruth.
"aku juga gatau dia jadi illfeel marah-marah ga jelas kalo kita ketemu" ucap Marsha.
"yaudah gausah sedih semoga lo ketemu lagi sama tuh cowok dan si cowok gak sial lagi" ucap keyb.
"Dan satu lagi tanya namanya kalo ketemu" ucap Vanya. Dan mendapatkan anggukan dari Marsha dan lainnya.
Hollaaa Desha shipper mana suaranyaaa??? gimana untuk chapter ini hehe ditunggu Vote dan Commentnya
Salam Telyaa💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukti untukmu
FanfictionCinta rumit yang dialami Vanya, Marsha, Devin dan Malvin awal kisah yang tidak menyenangkan harusnya berakhir bahagia kan?
