Cemas

186 15 2
                                    

Vanya telah menyelesaikan tugasnya di klub dance dengan melatih adik - adik kelasnya untuk sebuah pertunjukan. Setelah membersihkan diri dan merapihkan barang - barangnya.

Vanya kini berjalan menuju kelas Marsha, karena sebelumnya Ruth memberitahu bahwa Marsha tidak pulang bersamanya.

Vanya berfikir bahwa mungkin Marsha masih ada di kelasnya, karena Ruth mengatakan bahwa Marsha masih mengerjakan tugas dan ia paham sekali kebiasaan anak itu dengan pulpen warna warninya.

Vanya berjalan dengan sesekali bersenandung, terlihat earphone  tanpa kabel tertempel ditelinganya. Ia terlihat nampak riang meski ia merasa cukup lelah dengan kegiatannya hari ini.

Mendekati kelas Marsha, Vanya berjalan lambat  niatnya adalah mengagetkan Marsha, namun siapa sangka justru ia yang dibuat terkejut saat hendak masuk ke kelas Marsha.

Ia memutuskan untuk bersembunyi melihat kejauhan temannya Marsha bersama seorang lelaki yang ia pun sangat mengenalnya, ya ia melihat Marsha bersama Devin.

"Marsha kenal Devin?" gumam Vanya.

Vanya mengurungkan niatnya untuk pulang bersama Marsha. Ia berjalan menuju parkiran, apa yang ia pikirkan baru saja ia ingin membuka ah bukan mencoba membuka hatinya untuk Devin, namun melihat pemandangan tadi membuat hatinya gusar kembali.

Seharusnya ia tidak terburu - buru untuk percaya, meski belum siap mengatakannya kepada Devin, jujur di dalam hatinya ia masih mencintai lelaki itu.

Dan kini pikirannya terbagi antara Devin dan Marsha. Sebenarnya apa hubungan Devin dan Marsha? Mengapa mereka nampak begitu akrab? Mereka seperti sudah mengenal lama.

Tak mau berburuk sangka, Vanya mencoba berfikir positif. Ia akan menanyakannya ah ralat harus menanyakannya pada Marsha nanti.

...

Zalfa dan Angga kini berada di sebuah kedai es krim. Setelah mereka berkeliling mencari makanan ringan kesukaan Zalfa.

"Zal kamu mau eskrim rasa apa?" ucap Angga

"Ahh.. Aku mau mau rasa Vanilla" jawab  Zalfa

"Yaudah kamu tunggu disini aku pesenin dulu" ucap Angga dan dapat anggukan dari Zalfa.

Sambil menunggu Angga, Zalfa memainkan benda pipih yang ada di tangannya sebenarnya sedari tadi ia sibuk mengirimkan pesan singkat kepada Malvin.

"Anak itu kenapa sih gak biasanya kayak gini" gerutunya.

Zalfa nampak kesal sekaligus khawatir, memang diantara sepupu - sepupunya yang lain ia paling dekat dengan Malvin karena mungkin sedari kecil mereka selalu bersama.

Angga datang dengan membawa nampan berisi 2 mangkuk eskrim.

"bentar muka kamu kok kusut begitu yang kenapa sih?" tanya Angga.

Zalfa hanya mendengus kesal dan menumpahkan kekesalannya pada Angga. Kalau sudah begini Angga harus mempersiapkan telinga mendengar ocehan Zalfa yang sepanjang kereta.

"Duh Ngga aku tuh kesel sama Malvin dari tadi tuh susah dihubungin aku takut dia kenapa - kenapa gak biasanya tau gak dia ginih" ucap Zalfa dengan agak cepat ya lagi - lagi seperti rapper.

Angga menutup telinganya sepertinya memang telinganya harus diasuransikan lebih untuk berjaga - jaga.

"Wait, Malvin? Malvin sepupu sekaligus bodyguard kamu itu? Si Sipit?"ucap Angga dan akhirnya memberhentikan ocehan Zalfa.

"Iya! Kamu masih aja panggil dia si sipit" ucap Zalfa.

"Hehe udah kebiasaan yang, emang dia kenapa?" tanya Angga lagi.

"Aku juga gak tau sih cuma perasaan aku gak enak aja" jawab Zalfa.

"Udah kamu hubungin?"

"Ya kalau dia angkat telpon aku dari tadi juga aku gak bakal sekhawatir ini"

"Udah gak usah cemas mending habis ini kita ke rumahnya aja gimana? Daripada kamunya uring - uringan gak jelas" usul Angga.

Zalfa mengangguk menyetujui usulan Angga dan akhirnya memakan eskrimnya yang untungnya belum cair.

Saat sedang menikmati eskrimnya Zalfa melihat sosok wanita yang tidak asing baginya ya wanita itu Wanda. Namun wanda tidak sendiri melainkan dengan seorang pria.

Awalnya Zalfa kira lelaki itu Alif namun ternyata bukan itu bukan Alif namun lelaki lain.

"Wanda selingkuh?" benak Zalfa.

Zalfa mengambil foto Wanda dan lelaki itu. Ia tersenyum sinis.

"Playboy kena karma juga" celetuknya.









Hai apa kabar semua? Aku balik update lagi maaf menunggu lama hehe
Tunggu besok ya aku bakal banyak update ceritanya

Salam Telyaa 💕

Bukti untukmuWhere stories live. Discover now