⭐prolog✨

14.2K 1.2K 58
                                    

"Ayo kita sama-sama bikin surat permohonan! Ntar kalo kita udah gede, kita baca bareng!"
sahut Taeyong bersemangat.

Jaehyun dan Jeffrey berpandangan sesaat, lalu kembali memandang pria mungil dengan topi pororo yang ada di depan mereka.

"Surat permohonan?" sahut Jeffrey dan Jaehyun bersamaan.

"Iya!" jawab Taeyong mantap.

Dia mengeluarkan tiga helai kertas dan sebuah spidol. Jeffrey dan Jaehyun memandangnya bingung. "Aku tulis duluan deh!" kata Taeyong lagi, lalu beberapa saat kemudian dia sibuk menulis.

"Nah, selesai! Sekarang Jaehyun, kamu tulis apa yang kamu inginkan waktu kita udah gede nanti!" Jaehyun menyambut sehelai kertas dan sebatang spidol dari Taeyong, memandangnya sesaat, lalu mulai menulis.

Setelah itu, Jeffrey melakukan hal yang sama.
"Terus, mau diapain surat ini?" tanya Jeffrey setelah selesai menulis.

"Kita kubur!" seru Taeyong lagi. "Di bawah pohon ini!"

Taeyong menghampiri sebuah pohon akasia besar yang tubuhnya sudah habis ditulisi 'Jeffrey-Taeyong-Jaehyun', lalu mulai menggali. Jaehyun dan Jeffrey mengikuti dan membantunya menggali sambil sesekali mengelap peluh yang bercucuran.

Setelah selesai, Taeyong memasukkan ketiga surat itu ke kaleng biskuit, lalu menguburnya.

"Aku kan belum baca punya kamu!" protes Jeffrey ke Taeyong.

"Memang nggak boleh dibaca sekarang!" seru Taeyong pura-pura marah.

"Kita bacanya nanti, kalo udah gede!"

"Kapan?" sahut Jeffrey lagi.

"Um... kapan ya? Sepuluh tahun lagi? Sepuluh tahun lagi kita sama-sama ke sini! Kita tulis tanggalnya di pohon ajaib!" seru Taeyong sambil memahat tulisan 14 Februari di pohon.

"Eh, sepuluh tahun dari sekarang, tahun berapa sih?" tanya Taeyong.

"2020," kata Jaehyun, dan Taeyong pun segera memahat angka itu.

"Nah, udah selesai. Tanggal 14 Februari 2020, kita ke sini lagi, terus kita baca deh surat-surat kita!" kata Taeyong ceria.

"Kalo nggak ketemu lagi?" tanya Jaehyun tiba-tiba.

"Jangan ngomong gitu, Yuyun!" sahut Taeyong cepat.

"Kita kan selalu bersama-sama! Kita nggak akan pernah terpisah!" katanya mantap sambil bersungguh-sungguh menatap kedua wajah anak laki-laki yang persis sama itu.

Jaehyun sejenak memandang ragu Taeyong, tetapi setelahnya menganggukkan kepalanya kuat-kuat.


©Ozaruki - rewrite by jaeyongforlyf

❇❇❇❇❇❇❇❇❇❇

Hai! Aku bawa cerita baru.
Ini bukan karya aku, cuma aku suka banget sama novel nya. Judulnya "That Summer Breeze" karya Ozaruki.

Jadi aku akan sangat menghargai vote dan komen kalian ya.

©Orizuka - rewrite by itsRandy!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

©Orizuka - rewrite by itsRandy!

hello, sunshine. (Republish)Where stories live. Discover now