Si Kerudung Merah dan Serigala 2

2K 340 32
                                    

Krak!

Ling-er nggak sengaja nginjek ranting dan dia teriak. Selesai teriak, malu sendiri. Padahal gaada apa-apa, tapi teriak.

"Ah! Kamu nggak papa?"

Ling-er teriak lagi, barulah dia nengok. Tampak seorang pemuda yang membawa crossbow alias panah tembak ditangan. Kayaknya pemburu deh.

"Ke-kenapa kamu teriak?" tanya pemuda itu panik, padahal mukanya cakep, kok orang malah teriak.

Mukanya Ling-er merah, malu. "Ku-kukira tadi serigala...."

Pemuda itu tertawa. "Ini memang wilayah serigala sih. Tapi kayaknya dia lagi nggak disini," jelas pemuda itu. "Kamu ngapain ditengah hutan kayak gini?"

"Nih mau ngasih kue buat nenek."

"Oh, nenek itu!" Pemuda ini tampak kenal dengan nenek Ling-er. "Aku kenal dia. Dia baik, tapi mulutnya buruk."

Ling-er setuju.

"Oh iya, kita belum kenalan. Namaku Lan Sizhui, pemburu," kata pemuda ini dengan senyum manis sambil mengulurkan tangan.

Ling-er menjabat tangannya. "Aku Jin Ling."

"Oke, A-Ling. Karena hutan ini cukup berbahaya dan aku masih ada tugas lain, aku kasih ini ke kamu," kata Sizhui memberikan panah, busur kecil, dan peluit.

Ling-er nggak ngerti, tapi dia terima aja. "Buat apa?"

Sizhui lagi-lagi tersenyum manis. "Kalo ada serigala, pakai itu aja! Nanti kalau kamu bunyiin peluitnya, aku bakalan dateng."

"Oh... makasih," kata Ling-er menyimpan barang-barang ini.

"Ya udah. Aku masih ada tugas. Sampai nanti, A-Ling!" Sizhui melambaikan tangan dan menghilang diantara semak-semak tinggi.

Ling-er terdiam sejenak sampai berpikir, "Oh iya, Mama pernah bilang jangan ngomong sama orang asing...."

Sepupuan [ hiatus ]Where stories live. Discover now