6.5K 994 156
                                    

"Om Wuxian sama Om Wangji gak kesepian tinggal disini?" Tanya Jin Ling. Dia udah puas main sama kelinci-kelinci itu. Kini sesi "Curhat Yuk, Mama Wei!" sedang dilaksanakan. Dia dan Om Wuxian lagi asyik di kebun belakang, dimana sayur mayur biasa ditanam. Biasa, main tanah.

"Hm? Nggak juga sih. Biasanya waktu weekend kita sekeluarga pergi ke kota buat beli barang sehari-hari, misalkan pasta gigi, tisu, gitu-gitu. Terus kalo udah selesai belanja, kita makan siang di tempat langganan. Biasanya disitu suka ketemu sepupunya A-Yuan," cerita Om Wuxian. "Kamu nanti ikut aja pas belanja."

"Oh...," Jin Ling mengangguk. "Eh, Om Wuxian, A-Yuan itu siapa?"

"Hm? Kalian memanggilku?"

Suara adem anyem itu terdengar sangat merdu. Entah mengapa, alam juga ikut mendramatisir dengan angin berhembus kencang dan daun-daun kering beterbangan.

Jin Ling dan Om Wuxian menengok ke arah suara.

Tampak seorang pemuda tampan dengan wajah ramah tersenyum pada mereka. Rambutnya disisir rapi ke samping, senyumnya bikin adem, suaranya bikin tenang. Penampilannya oke. Hmz, idaman banget ah!

"A-Yuan, jangan bikin kaget ah!" tegur Om Wuxian.

Pemuda yang dipanggil 'A-Yuan' itu tertawa kecil. "Maaf, Ma."

"Kamu darimana? Udah makan siang belum?" tanya Om Wuxian lagi.

"Udah kok. Tadi Papa udah manggil aku buat makan, terus aku makan dulu. Baru kesini deh," jelas A-Yuan, alias Lan Sizhui, anaknya Om Wuxian dan Om Wangji.

Astaga, nggak nyangka anaknya Om Wuxian dan Om Wangji serapi dan seidaman gini. Jin Ling kira, anaknya awut-awutan, soalnya Om Wuxian gajelas dan Om Wangji pendiem. Jadi anaknya sekeren ini...

Mungkin tidak benar kata orang, "Anak pasti mirip emak atau bapaknya." Lha ini, si anak gak mirip sama sekali dengan orang tuanya!

"Oh ya, A-Yuan, ini anaknya Shijie-ku, namanya Jin Ling. A-Ling, ini orang yang dari tadi pengen kamu temui 'kan--"

Jin Ling nabok Om Wuxian. Iih, kan malu kalo dibilang begitu!!

"Ahaha... A-Ling jangan malu-malu, ah! Malu sama kucing, meow, meow, meow."

Astaga Fairy, Jin Ling udah gak ngerti sama om ayan-nya ini.

"Kamu Jin Ling? Halo, Mama udah cerita dari kemarin tentang kamu," kata Lan Sizhui mengulurkan tangannya, untuk jabat tangan. Senyumnya bak cahaya mentari, silau. "Salam kenal, aku Lan Sizhui. Kamu bisa panggil aku Gege."

Wajah Jin Ling merah. Dia mengangguk dan membalas uluran tangan Sizhui. Omaygat, dia langsung minta dipanggil gege!? "A-aku juga. Ge-Gege bisa panggil aku A-Ling." Astaga, kenapa dirinya minta dipanggil A-Ling!?

"Tentu, A-Ling."

Asdfghjkl, langsung dipanggil coy!

Malu diriku, ah!

"Mama sama A-Ling lagi ngapain disini? Nggak dingin?" tanya Sizhui-gege ikut duduk disamping mereka. "Oh, lagi main tanah ya?"

Aiyo, kenapa dituduhnya gak elit banget gini sih?

Sepupuan [ hiatus ]Where stories live. Discover now