#19: Injured

1.5K 160 58
                                    

First update setelah sekian lama menghilang :v

Vivi update sekarang because sekarang hari spesial vivi 💜 semoga suka :)

🖤

Sore ini keluarga Seokjin tengah menghabiskan waktunya di salah satu mall ternama di Kota Seoul.

Banyak yang mereka lakukan di sana, mulai dari membeli bahan makanan atau pun makanan ringan. Atau membeli barang lainnya.

Kalau Seokjin dan Jungkook, mereka hanya membeli kaus untuk dipakai sehari-hari dan juga celana, dan sisanya belanjaan yang banyak itu milik Hanna dan Jineun.

Setiap apa yang diminta Hanna atau pun Jineun, pria bermata biru itu selalu menurutinya. Ia tak peduli jika dalam satu hari ia menghabiskan uang banyak, yang penting kedua gadis itu senang.

"Appa, besok Ahjumma jadi pulang kampung?" tanya Jineun.

"Sepertinya jadi, kenapa?"

"Putri bungsunya berulang tahun, kan?"

Seokjin mengangguk. Jungkook dan Hanna hanya mendengarkan percakapan ayah dan anak itu.

"Aku mau memberikan kado untuk anaknya Shin Ahjumma."

Seokjin tersenyum mendengar niat putrinya. "Memangnya kau mau membeli apa untuk anaknya Ahjumma?"

"Aku ingin... ah, aku kan tidak tahu berapa usia dia. Apa kalian ada yang tahu?"

"Sepuluh tahun!" Ketiganya; Seokjin, Hanna dan Jungkook menjawab dengan kompak, membuat Jineun bengong.

Melihat wajah keponakannya yang lucu, Hanna mencubit pipi Jineun dengan gemas.

"Sakit, Eonni." Jineun mengusap pipinya yang merah.

"Habisnya kau lucu, sih. Tadi ayahmu bertanya dan belum kau jawab, Sayang."

Sejujurnya Jineun sendiri pun bingung ingin memberi kado apa. Matanya berpendar ke sekeliling mall di lantai empat ini, tapi ia memalingkan wajah saat melihat toko boneka di ujung sana.

Jineun takut pada boneka, ingat?

"Kalau begitu aku mau membelikan sepatu saja."

"Baiklah."

Seokjin mendorong kursi roda Jungkook dan pergi bersama-sama ke toko sepatu.

"Habis beli sepatu, kita makan malam, ya."

🖤

"Ya ampun, Al! Kamu ini pulang sekolah bukannya langsung mandi malah main hp terus!"

Ibu dari Lee Yoonji mengomel kala ia memasuki kamar sang anak dan mendapati putranya itu masih main ponsel di tempat tidur dengan seragam yang masih menempel di tubuhnya.

Sedangkan anaknya hanya menyengir lebar.

"Sebentar lagi, Ma."

Sang ibu menghela napas. "Ini udah jam berapa, Al? Jangan dibiasain mandi malem-malem, ah. Nanti kalo kamu sakit gimana?"

Ibunya memang galak, tapi dia sangat menyayangi putra semata wayangnya.

"Yaudah iya. Al mandi sekarang."

Yoonji duduk di tepian tempat tidur, sebelum ia bangkit, ia menyempatkan diri tuk mengisi daya ponselnya terlebih dahulu. Mengambil handuk yang di gantung di dekat lemari lalu berjalan masuk ke toilet yang berada di kamarnya.

"Selesai mandi langsung turun ya, Al."

Anak laki-lakinya berhenti melangkah, lalu balik badan. "Ngapain?"

INDIGO 2 : I Can See "You"•KsjWhere stories live. Discover now