"Gue cari siapa yang nyebar fitnah itu, gue udah berkali-kali minta maaf sama dia, tapi dia gak mau maafin gue. Gue jadi sering di panggil buat di mintai penjelasan, dan gue minta si dia buat ngaku kalau dia cuman fitnah.

"Dia tetep gak mau ngaku, sampai akhirnya gue kesel, gue tonjok dia di depan pengurus. Dan ya, seketika gue di keluarin dari sana."

"Dan, Lo masih mau temenan sama gue?"

Arka tersenyum. "Gue masih teman Lo, dan gue akan selalu menghargai Lo.

"Gue salut sama perjuangan Lo buat menjadi wanita yang shaliha, gak ada perjuangan yang sia-sia. Gue harap, gue bisa bantu Lo buat berubah menjadi lebih baik." Arka tetap mengukir senyumnya.

Faizah tersenyum, matanya sedikit berkaca. "Makasih," ucapnya lirih.

Setelah 20 menit perjalanan, akhirnya bus berhenti di sebuah halte tujuan mereka.

"Dimana ini?" tanya Faizah yang masih asing dengan tempat yang ia kunjungi sekarang.

"Ayok," ajak Arka tanpa menjawab pertanyaan Faizah.

Faizah hanya bisa menghela nafas pelan, dan mengelus dadanya karena Arka yang belum juga menjawab pertanyaannya.

Hingga akhirnya mereka berhenti di delan sebuah toko buku.
Kali ini Faizah tak bertanya, karena ia yakin pertanyaannya tak akan dijawab oleh Arka.

Arka terus berjalan hingga berhenti disebuah rak yang berisi buku anak-anak.

Tanpa Faizah bertanya, Arka langsung berbicara tujuannya.

"Lo inget Kaila? Adik gue yang waktu itu ketemu di mall ?" tanya Arka kepada Faizah.

Faizah mengangguk mengiyakan setelah berpikir beberapa saat.

"Ibu suruh gue buat beliin dia buku, katanya sekarang Kaila lagi seneng baca buku. Dia memang belum bisa baca dan tau huruf, tapi dia seneng banget kalau udah liat buku apalagi yang bergambar." sambung Arka.

Faizah manggut-manggut tanda mengerti."dia ulang tahun?" tanyanya.

Arka menggeleng."enggak, gue cuman pengen beliin aja buat dia. Dari pada buku gue yang selalu jadi korban, mending dia punya buku sendiri. Jadi gak mengganggu gue pas lagi belajar," ujarnya lagi.

"Oh, terus fungsinya gue disini apa?" tanya Faizah.

"Ck. Ya lo bantu pilihin lah buku buat adek gue,"jawab Arka sedikit kesal karena Faizah yang telmi.

"Ooh oke oke,"

Faizah dan Arka mulai menyusuri rak buku, dan memilih buku yang sekiranya cocok untuk Kaila.

Setelah 10 menit, akhirnya mereka telah selesai memilih buku.
Faizah membawa 3 buku, sedangkan Arka hanya membawa 2 buku.

"Sudah?" tanya Arka.

Faizah mengangguk mengiyakan."sudah kok, nih bukunya," ucap Faizah sambil menyerahkan buku tersebut.

"Lo mau beli buku juga?" tanya Arka.

"Mm kayak nya iya deh. Yaudah, gue kesana dulu ya," ujarnya sambil mengarah ke deretan rak buku yang lain.

"Hm"

Selang 5 menit, akhirnya Faizah telah kembali dan menghampiri Arka dengan sebuah buku digenggamannya.

"Udah? Buku apa itu?" tanya Arka sambil menunjuk buku tebal yang ada digenggaman Faizah.

Faizah tersenyum dan menjawab."Cara Menjadi Muslimah yang Baik," ujarnya sambil menunjukkan bukunya pada Arka.

Arka mengangkat alisnya sebelah.
"Buat?"

Faizah tersenyum."Kan waktu itu gue udah bilang, gue mau berubah. Gue mau menjadi muslimah yang baik, ngerubah perilaku gue yang nakal ini. Dan semoga buku ini juga bisa ngebantu gue," tuturnya.

Arka tersenyum menanggapinya."semoga lo bisa Istiqomah ya," ucapnya.

"Aamiin,"ucapnya sambil tersenyum.

Mereka berjalan menuju kasir untuk membayar buku yang mereka beli.

"Biar gue yang bayarin," ujar Arka ketika Faizah akan mengeluarkan uang dari sakunya.

"Gak usah Ar, biar gue aja," tolaknya.

"Gapapa, sebagai ucapan terima kasih buat lo, karena udah nemenin gue kesini," ucap Arka sambil tersenyum.

"Makasih ya," Ucap Faizah dan dibalas senyuman oleh Arka.

"Berapa mbak?" tanya Arka pada penjaga kasir tersebut.

"Semuanya total Rp.157.000,-" ujarnya.

Lalu Arka mengeluarkan dua lembar uang seratus ribuan, kemudian meyerahkannya kepada penjaga kasir.

"Silahkan kembaliannya. Terima kasih telah mampir ke toko kami, dan selamat datang kembali," ujar penjaga kasir ramah.

Di ambilnya uang beserta bingkisan buku tersebut kemudian mereka keluar dari toko buku itu.

Selesai revisi 11/01/2020

Author dimedia sosial
Ig: @ull237
Follow yaa

Manis, Tapi Galak [END || REVISI]Where stories live. Discover now