THE IM FAMILY: Part 15

678 64 36
                                    

Holla!!!!

I'm Back again, my beautiful people!

Setelah sekian lama tydaq update hehehee. Kangen gakk? uwwwaaaa

So, i present you part 15 yang kayaknya gak bagus2 amat karena aku pun udah agak2 lupa sama ceritanya plus baru dapet ide kalio udah subuh, which is maafkan typo dan ketidak jelasan sana-sini karena both of my eyes are tired wkwkw

Selamat membaca kawans!

Semoga ceritanya gak boring, kek authornya muahahah

***

THE IM FAMILY

Part 15

"Jaebum, kemarilah..." Mrs. Park melambaikan satu tangan ke arah Jaebum yang telah memasuki area taman belakang rumah.

"Ya, ma?" Jaebum tersenyum ramah ke arah mantan ibu mertuanya. Ia berjalan mendekati kursi kayu dimana Mrs. Park tengah duduk.

"Dimana papa?" Tanya Jaebum seraya meletakkan pantatnya di atas kursi tersebut.

"Ia sedang ke kamar mandi, sebentar lagi akan kemari." Mrs. Park tersenyum. Senyuman yang selalu Jaebum kagumi. Senyuman dari wanita paling indah setelah ibunya sendiri, dan senyuman yang sama dimiliki oleh Jinyoung, sangat manis.

"Kau mencari mama?" Jaebum mengangguk.

"Juga papa, aku ingin membicarakan sesuatu." Jawab Jaebum dengan senyum gugupnya.

"Nah, itu papa." Mrs. Park menggendikan dagunya ke arah Mr. Park yang sedang berjalan ke arah mereka.

"Hey, son!" Mr. Park mengusap kepala Jaebum lembut sebelum mendudukkan diri di sebelahnya. Jaebum merasa dirinya menggantikan posisi Jinyoung sekarang.

"Apa yang akan kau bicarakan, sweetheart?" tanya Mrs. Park membuat Jaebum salah tingkah dengan panggilan sayangnya.

"Ehm, aku bingung harus mulai dari mana?" Jaebum mengusap tengkuknya dan tersenyum kikuk.

"About Jinyoung, isn't it?" tanya Mr. Park dengan seringainya. Seorang ayah selalu dapat membaca pikiran anak lelakinya—batin Mr. Park.

"Papa jangan tersenyum seperti itu, aku malu..." Jaebum berubah layaknya anak kucing yang butuh belaian lebih dari tuannya.

"Kau ini lucu sekali..." Mrs. Park memeluk lengan Jaebum dengan erat dan menarik satu sisi wajahnya karena gemas. Reaksi Jaebum sama seperti tadi, senyum malu-malu.

"Jadi begini—" Jaebum menggantung kalimatnya, ia nampak berpikir dan merangkai kalimat yang pas.

"Aku ingin meminta restu papa dan mama karena—"

"Benar apa dugaanku!" Mr. Park menepukkan kedua telapak tangannya yang membuat Jaebum terkejut setengah mati. Mrs. Park sudah menatapnya tajam agar tidak lagi menginterupsi putera kesayangannya—setelah Jinyoung dan Shownu pastinya.

"Ampun..." Desis Mr. Park dan mempersilahkan Jaebum kembali melanjutkan pembicaraannya.

"Karena aku ingin melamar Jinyoung lagi. May i?" Jaebum menatap Mr. Park dan Mrs. Park secara bergantian. Sebenarnya Jaebum sudah menebak reaksi mereka akan seperti apa. Ya, seperti sekarang ini. Tersenyum lebar penuh arti yang membuat Jaebum jadi salah tingkah, lagi.

"Lamarlah dia seribu kali, aku pun rela jika itu dirimu!" Mrs. Park memekik sambil memeluk Jaebum dan menggoyang-goyangkan badannya. Ia bubuhkan kecupan di kedua sisi wajah Jaebum. Jaebum jadi tersentuh jika seperti ini.

BREAKING BONDWhere stories live. Discover now