SWEET TALK

455 44 8
                                    

"Apa yang membuat hati mu jatuh padanya?"

"Semuanya. Ya, semuanya. Semua kelebihan dan kekurangannya. Semua yang ada padanya, bahkan organ-organ dalam nya pun sudah membuat ku jatuh hati. Kasih dan cintaku tidak dapat di perkatakan, aku bingung untuk membuat kalimatnya. Cintaku seluas samudra, atau bahkan seluas semesta ini, mungkin lebih. Cintaku padanya seperti bumi. Tak memiliki ujung, selalu berputar. Walau berganti jam, hari dan musim, tidak menyurutkan kasih ku padanya. Terutama senyum cerahnya bahkan mengalahkan matahari. Wajahnya yang tak pernah menua, selalu sama seperti saat pertama kali aku melihatnya hingga aku terheran, apakah dia benar manusia atau vampir? Cinta ku padanya sedalam palung Mariana, hampir tak berujung. Jikalau memiliki ujung, manusia tidak akan dapat menyelaminya."

- Im Jaebum -


" Apa yang membuat mu jatuh hati padanya? "

" Entahlah, keunikannya mungkin? Atau mata sipitnya, atau kedua sisi wajahnya yang selalu ingin ku raih dan ku tarik layaknya adonan pizza. Sang manusia itu yang menganggap dirinya mahluk paling keren sejagat raya, anti galau-galau klub, anti imut-imut klub. Nyatanya di mataku, dirinya sangat imut bahkan melebihi kucing peliharaannya. Walau begitu, sifatnya yang tegas, tawa nya yang khas seperti orang tua, senyum nya yang mampu membuat diriku menarik kedua sisi bibirku tanpa henti, tatapan matanya yang mampu membiusku. We share the same brain cells, actually. Apapun yang akan ia lakukan, dimana pun ia berada, sejauh apapun ia pergi, aku mampu merasakan pergerakannya dan aku yakin ia pasti kembali pada rumahnya, pada inangnya. Begitu pula dengan ku, sejauh apapun aku melangkah, bersama siapapun itu, aku akan selalu kembali padanya. Ia yang selalu merentangkan kedua tangannya hendak menyambutku. Senyum menawannya tak pernah lepas setiap kali melihatku. Sosok nya yang selalu terngiang di benakku sehingga membuat pikiranku tak karuan. Itu semua ulahnya, kejahilannya, kebodohannya, tindakan menyebalkannya, reaksi berlebihannya. Membuatku semakin jatuh cinta dan aku suka itu. "

- Park Jinyoung -




" Sampai kapan kau akan bersamanya? "

" Sampai bumi berubah menjadi datar, sampai kiamat telah tiba, sampai rambutku dan diri nya berubah menjadi putih seluruhnya, sampai monyet bertelur, sampai tubuh kami bersatu kembali dengan tanah dan jangan lupa bila lubang kubur kami berdampingan, atau sampai ada orang lain yang mampu membahagiakannya melebihi diriku. Sayangnya, itu tidak akan terjadi. "

- Im Jaebum -





" Sampai kapan kau akan bersamanya? "

" Sampai memutih rambutku, terdengar klise. Tapi, itu nyata. Sampai matahari berdampingan dengan bumi, sampai utara menjadi selatan, sampai hujan tak lagi air melainkan uang, sampai Tuhan sendiri yang memutuskan kami berjalan masing-masing. "

- Park Jinyoung -

***




So, hahahaha
Karena aku belum melanjutkan part selanjutnya, tiba2 aku kepikiran buat beginian akibat aku melihat beberapa momen JJP di idol room yang baru dan how they have such deep connection and endless bond even other members agreed on that, JJP should be great ful for each other, they always got each other's back and looks like they were born as a twin, from same mother. They actually share same brain cells and same blood, hahaha.
Andddddd
Maapkeun bila part sebelumnya ternyata typo nya bejibun, maklum mata udah tinggal setengah watt 😂
Happy reading peeps!
2 parts left, be ready!

BREAKING BONDWhere stories live. Discover now