THE IM FAMILY: Part 13

630 65 54
                                    

hai.. hai..

I'm back again peeps!

Rasanya lama tak jumpa yaa? hahahaha. So, mohon maaf bila part 13 ini agak aneh karena pas nulis sambil ngantuk!

Baca nya pas udah buka puasa yaaww.

Happy reading peeps!

***

Lusa telah datang, yang artinya pameran Jaebum dkk sedang diselenggarakan. Di sebuah art studio terbesar di Kota Seoul yang kini ramai berisi para seniman, arsitek dan orang-orang awam yang sangat mengagumi karya mereka. Karya-karya dari tim Jaebum sudah sangat di kenal seantero Korea Selatan, mungkin akan merambah ke Korea Utara juga, what?

Jaebum, Shownu, Joohoeh, Minhyuk, Kevin, Eric dan Junhoe yang tengah menguras habis tenaga mereka semalam untuk mempersiapkan semua ini dibantu oleh Event Organizer ternama, kini dapat bernapas lega dan tersenyum lebar. Terlihat dari wajah lelah namun berseri yang mereka tunjukkan. Bagaimana mereka masing-masingnya menyambut tiap pengunjung, terutama para tamu undangan yang sudah duduk rapi sambil mendengarkan Jaebum dan Shownu yang menyampaikan presentasi atas karya mereka.

Jinyoung yang ikut membantu persiapan mereka sedari pagi juga turut menyaksikan bagaimana mereka mempresentasikan hasil karya-karyanya dan beberapa proyek besar yang pernah ataupun sedang mereka kerjakan saat ini. Setelah menyelesaiakan presentasi, diadakan QnA dan diskusi dimana Jinyoung menjadi sangat bersemangat di dalamnya. Ia larut dalam hype yang ada disana hingga ia tak sadar Jaebum sudah berdiri di belakangnya.

"Kau menikmatinya?" Jaebum merangkul Jinyoung dan mengusap satu sisi bahunya. Jinyoung tersergap merasakan ada tangan orang yang merangkul dirinya tiba-tiba, karena setahunya ia sedang berdiri sendirian.

"Heh! Kau mengejutkanku saja." Jinyoung memandang ke arah samping dimana Jaebum berdiri dan menyikut tulang rusuknya.

"Aw! Calm down.." Jaebum melepas rangkulannya dan mengusap tulang rusuknya. Jaebum tertawa setelahnya melihat wajah antusias Jinyoung yang tenggelam dalam suasana diskusi dari seorang arsitek ternama Korea bersama dengan Shownu juga Junhoe.

"Sudah pasti kau sangat antusias dengan diskusi ini." Jaebum melipat kedua tangannya di depan dada dan menyenggol bahu Jinyoung pelan.

"Yes, interesting." Jawab Jinyoung singkat sambil menyunggingkan senyumnya.

"Oh, aku lupa sesuatu." Sanggah Jaebum dan Jinyoung menoleh ke arahnya sambil menaikkan kedua aslisnya menanyakan "apa?"

"Kapan orang tua mu datang kemari?"

"Mereka sedang perjalanan dari bandara menuju kemari." Jawab Jinyoung dengan kedua matanya kembali memperhatikan sang presenter dan moderator di depan.

"Kau tidak bilang padaku?! Kau biarkan mereka kesini hanya berdua, Jinyoung?" Jaebum memekik khawatir.

"Tenang, Yugyeom yang menjemput mereka berdua. Ayah dan ibu yang memintanya sendiri." Jawab Jinyoung enteng. Jaebum menghela napas lega mendengarnya.

"By the way, kau tidak lupa untuk menjemput Hyorin, bukan?" begitu mendengar hal tersebut, Jinyoung dengan cepat menoleh ke arah Jaebum sambil mebelalakkan kedua bola matanya lebar. Ia lupa dengan puterinya.

"Astaga, Im Jaebum!" Jinyoung menepuk keningnya.

"Jangan bilang jika kau lupa." Jawab Jaebum malas.

BREAKING BONDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang