~Lost?~

1.9K 99 157
                                    

~♡~☆~♡~☆~♡~☆~♡~☆~♡~

Kini tok Aba berada di stasiun kereta api dan sedang menunggu kereta. Setelah mengetahui bahwa Boboiboy kecelakaan, tok Aba langsung berbenah dan memesan tiket, dan menuju ke stasiun.

Tak lama kemudian, kawan-kawan Boboiboy datang. "Hai Tok," sapa mereka semua.

"Eh?! Apehal korang kat sini?" tanya Atok heran. Pasalnya, ia tidak memberitahukan pada mereka bahwa ia akan ke stasiun.

"Tadi kami ke kekedai atok, tapi Atok tak de kat situ. Lepas tu kami dengar Atok ke stasiun, jadi kami ke sini la," sahut Gopal.

"Atok nak kemane?" tanya Fang, ketika melihat tok Aba membawa tas.

"Atok nak kerumah cucu Atok, die ..." tok Aba menggantungkan kalimatnya. Apakah soal Boboiboy harus dikatakan?
Jika soal Boboiboy dikatakan, tok Aba yakin semua pasti khawatir termasuk Yaya. Meskipun Yaya bilang ia sudah tidak peduli tapi hatinya pasti masih peduli dan akan terus begitu.
Jadi, tok Aba memutuskan untuk tidak mengatakannya saja.

"Kenape Atok?" tanya Ying.

"Eh, tak de ape. Atok nak kerumah cucu Atok sebab abahnye perlu bantuan Atok kat situ."

"Bantuan ape?" tanya Fang.

"Pasal bisnis die la."

"Bisnis ape Tok?" tanya Gopal.

"Ah korang tak perlu tau."

Tak lama kereta api pun datang.

"Kalau macam tu, Atok pergi dulu ye. Jage diri korang semue," ujar tok Aba sebelum akhirnya masuk kedalam kereta api.

Beberapa menit kemudian, akhirnya kereta api berangkat.

"Maafkan Atok semue, tapi Atok tak nak buat korang semue risau. Dan Atok harap Boboiboy tak lupe ingatan."

---

Di Rumah Sakit

Semua anggota keluarga masih berada dirumah sakit, orang tua Boboiboy menemani Boboiboy didalam kamar. Sedangkan orang tua Elsa berada di kursi tunggu yang ada didepan kamar.

Sedangkan Elsa, berada disebelah kanan Boboiboy sambil menggenggam tangan Boboiboy. Karena terlalu lelah, jadi ia tertidur.

Sementara itu, jauh dalam pikiran Boboiboy ia memimpikan sesuatu. Sebuah ingatan muncul di alam bawah sadarnya.

Ia bermimpi bersama seorang gadis bernama Yaya, seakan-akan semua kenangan mereka terulang lagi dalam pikirannya.

Boboiboy baru menyadari bahwa ternyata tangan kirinya digenggam oleh Yaya yang saat itu berada disebelah kirinya, hingga Boboiboy ingat bahwa ia telah lama tidak memberi kabar atau menelfon Yaya. Boboiboy merasa bahwa ia seperti telah melupakan Yaya, padahal Boboiboy masih mengingatnya.

Air mata mulai mengisi mata Boboiboy, dengan nanar ia menatap Yaya. Ia benar-benar merasa bersalah, sangat bersalah pada gadisnya. Dimana lagi Boboiboy akan mendapatkan gadis sebaik dan secantik Yaya.

Tiba-tiba, tangan kanannya terasa tergenggam juga. Boboiboy menoleh ke kanan, ternyata Elsa lah yang mengenggam tangannya.
Kenangannya bersama Elsa terulang dalam pikirannya.

Cinta Di Antara Waktu (Finished)Where stories live. Discover now