Cinta Di Antara Waktu (Finished)

❄Power❄

Nih author udah update, padahal part yang lalu enggak sampai 50 yang vote, jangankan 50, 20 aja enggak sampe :'(
Tapi karena authornya baek sama kalian, makanya author update.
Btw, yang vote itu sebenarnya bercanda guys, siapa tau kesampean. Eh ternyata enggak 😂
.
.
.
.

Satu hal lagi, makasih buat kalian yang udah mau baca ceritaku, yang penuh kesalahan dalam penulisan. Jangan khawatir, sekarang author udah mulai perbaiki kok. Semoga suka. :)

~♡~☆~♡~☆~♡~☆~♡~☆~♡~☆~

Berbulan-bulan Berlalu...

Semenjak hari itu, komunikasi antara Yaya dan Boboiboy memang berjalan baik, mereka bisa saling berkomunikasi dengan tenang, bahkan mereka bisa bicara lebih leluasa daripada memakai jam kekuatan, walaupun harus Boboiboy yang memanggil duluan.

Itu karena Yaya yang tak mau menganggu aktivitas Boboiboy, jadi biarkan Boboiboy yang memanggil duluan. Meskipun terkadang Boboiboy memanggil Yaya saat jam pelajarannya berlangsung.

Sekarang akhir dari semester I, tentu saja semua mahasiswa/i sibuk untuk belajar agar bisa lulus ke semester II.
Sampai masa-masa ujian telah lewat dan sekarang adalah waktunya libur semester.

Boboiboy berencana berlibur kerumah Tok Aba agar bisa bertemu dengan Yaya, Atok dan kawan-kawannya. Tapi Boboiboy mengurungkan niatnya, jika ia berlibur kerumah tok aba, nanti siapa yang akan di ajak Elsa disini. Boboiboy tau, hanya dirinyalah kawan dekatnya, Elsa memang punya teman yang lain, tapi semuanya memiliki acara libur tersendiri. Jadi Boboiboy memilih untuk menemani Elsa saja saat libur semester.

Suatu hari Yaya menghubungi Boboiboy, dimana Boboiboy sedang tidur siang dikamarnya.

Duuuut Duuuut Duuuut (suara getar handphone Boboiboy)

Boboiboy berusaha untuk mengambil handphone miliknya yang ada diatas meja samping tempat tidurnya, meski matanya sangat berat untuk dibuka. Boboiboy berusaha melihat siapa orang yang menelfonnya.

"Yaya?" Gumam Boboiboy setelah membaca nama orang yang menelfonnya.

Tit

"Hallo?"ucap Boboiboy.

"Hallo, Boboiboy aku nak cakap sesuatu dengan kau."

Boboiboy menjawabnya dengan lemas, "Hmm ... nak ... cakap ape?"

"Kau tak berlibur kerumah atok kau ke?"

"Maaf Yaya, semester ni aku tak berlibur kerumah atok."

"Kenape pula?"

"Hmm ... sebab aku ade kawan kat sini, kalau aku tinggalkan nanti die tak de kawan."

"Tapi kan ade kawan die yang lain."

"Tapi semue kawannya sibuk sendiri, aku tak sampai hati nak tinggalkan die. Lagi pun kalau aku kerumah atok, aku akan terus kepikiran pasal die. Kau pun pernah cakapkan kalau aku tak boleh kecewakan kawan aku."

"Hmm yelah, kalau memang macam tu yang kau nak. Emm bye Boboiboy."

"Bye."