Cinta Di Antara Waktu (Finished)

~~ Perjodohan? ~~

~♡~☆~♡~☆~♡~☆~♡~☆~♡~☆~

Sebulan telah berlalu begitu cepat, meski hanya berkurang satu sahabat saja yaitu Fang, tapi itu benar-benar berpengaruh pada ketiga sahabat lainnya.
Ketiganya menjadi jarang saling berbicara, mereka merasa benar-benar kehilangan bagian terpenting dalam persahabatan mereka sehingga rasanya benar-benar hampa.
Gopal hanya dia yang terus mencairkan suasana ketika sedang berkumpul bersama-sama.
Yaya kini hanya fokus pada dunianya sendiri yaitu Dunia Maya.
Ying hanya akan ceria jika sudah melihat atau mendengar suara dan wajah Fang.
Semua terasa berbeda.

Dalam 2 minggu ibu Fang telah sembuh total, tapi Fang memutuskan untuk menetap diplanetnya beberapa minggu lagi, hitung-hitung untuk melepaskan rasa rindunya.

Hingga dengan berat hati, Gopal meminta Fang untuk segera kembali, Gopal sudah tidak tahan dengan situasi dan kondisi persahabatan mereka, semuanya benar-benar diluar kendali dan Fang setuju, Fang bilang ia akan segera kembali.

Kali ini Fang akan mencoba untuk minta izin pada ayah dan ibunya yang sedang makan bersama di ruang makan.

"Hmm Mak, Fang nak minta izin ni boleh tak?" tanya Fang setelah menelan makanan yang ada pada mulutnya.

"Izin kemane?"

"Izin untuk bagi Fang balik kebumi, Fang kene masuk sekolah lagi kalau tak Fang akan tertinggal pelajaran terlalu jauh."

"Hmm yelah, tapi ade satu syarat," ucap ibunya yang membuat Fang heran.

"Ape tu?"

"Kau akan Mak jodohkan dulu dengan orang lain."

Uhuk uhuk uhuk

Bukan Fang yang tersedak tapi Kaizo karena mendengar syarat ibunya untuk Fang.

Kaizo segera mengambil segelas air dihadapannya dan meminumnya.

"Kaizo, kau oke ke?" tanya ibunya sedikit khawatir.

"A-aku oke," jawab Kaizo.

"Yelah, pelan-pelan makannye," ujar ibunya, lalu beralih ke Fang. "Jadi Fang kau setuju kan?"

"Maaf Mak, tapi Fang tak setuju."

"Kenape pula? Kau dah besar Fang, kau kene punye seseorang untuk hati kau."

"Hati Fang dah ade yang punye."

"Jangan cakap kalau gadis yang kau suke berasal dari bumi," tebak ibunya yang ternyata itu benar.

"Hmm ha'a," ucap Fang sedikit ragu.

Ibu Fang menghembuskan nafas pelan. "Fang, kau tau kan, kau dengan orang bumi tu berbeze, kau pun berasal dari planet yang berbeze juga."

"Tapi Fang suke dengan gadis bumi."

Ibu Fang menggerakkan jari telunjuknya kekiri dan kekanan, pertanda bahwa Fang tidak boleh menentang syaratnya. "Kalau kau nak balik kebumi, kau kene turuti syarat yang Mak bagi, tapi kalau kau tak nak turuti, kau tak boleh balik ke bumi."

Fang menatap ibunya tidak percaya, bagaimana bisa ia dipasangkan dengan gadis yang berasal dari planet yang sama dengannya sedangkan ia mencintai Ying.