💘Berhasil (Spesial Part)💘

3.4K 159 84
                                    

Sebelum lanjut author mau minta maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan ya guys

Dan

Author juga mau minta maaf, soalnya author lambat update. Author tau dan sadar kok, kalau author lama upnya.
Sorry ya guys. Habisnya author sibuk bangeet... author juga gak nyangka bisa sibuk banget kek gitu...
.
.
.
.
Once again please forgive author yeah
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading for you all 🙌🙌

~~~~~~~~~
Di rumah Yaya

Saat ini Yaya sedang berada di dapur membantu ibunya membuat Biskuit Asam Pedas, walau Yaya tahu biskuit buatan ibunya sangat tidak enak atau bisa dikatakan sama seperti rasa biskuitnya yang dulu.

Yaya ingin sekali memberitahu ibunya bahwa rasa biskuitnya sangat tidak enak, tapi mau bagaimana lagi, Yaya tidak mau membuat perasaan ibunya menjadi sedih, apalagi Yaya tahu kalau ibunya-lah yang mengajarinya dulu membuat biskuit.
Jadi Yaya terpaksa merahasiakannya untuk menjaga perasaan ibunya.

"Eh?" ucap Yaya heran yang merasa resepnya ada yang kurang.

"Kenape Yaya?" tanya ibunya menoleh ke arah Yaya di sebelah kirinya.

"Yaya rase ade yang kurang dengan resep ni."

"Eh? Ape die?"

"Hmm ...." Yaya mulai meneliti satu persatu resep yang ada di hadapannya. "Ha, Yaya tau!" ucapnya, ibu Yaya menatapnya heran. "Tak de tepung la, Mak," jawab Yaya.

Ibunya pun ikut meneliti resep yang ada di hadapannya. "Eh ha'a la," ucap ibunya yang baru tersadar.

"Kalau macam tu Yaya pergi beli tepung je la dulu."

"Hmm yelah, nah duitnye." Ibu Yaya memberikan beberapa lembar uang. "Yaya taukan berape kilo nak beli?"

"Mestila, kan Yaya yang terus beli semue resep ni."

"Yelah kalau macam tu baik baik kat jalan," pesan ibunya.

"Oke Yaya pergi dulu, Assalamualaikum," ucap Yaya seraya menyalami tangan ibunya dan pergi.

"Wa'alaikumsalam."

Di rumah Boboiboy ~~

Sekarang masih cukup pagi baru pukul 08:00 AM, Boboiboy sekarang berada di kamarnya. Ia sedang bersiap-siap untuk menjadi pria sejati, dengan mental yang sudah dipersiapkan dari semalam, yaitu Boboiboy berlatih dengan cermin di kamarnya.

Hingga pada saat ia sudah siap, mata Boboiboy melirik keluar jendela, dilihatnya Yaya sedang berjalan seorang diri tanpa Ying, Boboiboy pun langsung berlari keluar rumah dan menghampiri Yaya.

Sebenarnya pakaian yang Boboiboy pakai sama seperti hari-hari kemarin, tapi intinya mental lah yang paling penting.

"Yaya ...." panggil Boboiboy dari belakang dan Yaya langsung menoleh.

"Eh hai Boboiboy," sapa Yaya sambil tersenyum. Membuat dada Boboiboy berdesir.

"Hai, eeerrr kau tak sibuk ke?" tanya Boboiboy.

Cinta Di Antara Waktu (Finished)Där berättelser lever. Upptäck nu