Part 3

489 36 0
                                    

Happy Reading Gaes...


"Apa orang tua mu mengizinkan mu kembali?" Tanya pria yang tak lain adalah Min Yoongi dengan segala ke angkuhannya

"Iya tae! Apa mereka tidak takut jika kau tersesat lagi hahaha" Lanjut Jung Hoseok meledek Taehyung yang saat ini hanya ikut tertawa dengan candaan teman-temannya itu

"Wah benar juga! Aku berteman dengan orang-orang yang menyesatkan!!" Jawab Taehyung memberikan tatapan tajam kepada satu persatu temannya

"Kook kau tau? Perempuan aneh itu tidak masuk lagi, jadi kemungkinan kau yang akan duduk di depan" Tiba-tiba saja Namjoon bersuara membuat Taehyung mengalihkan atensinya mendengar kata 'perempuan aneh'

"Wah! Ia benar-benar aneh! Apa ia memberikan alasan sakit lagi? Woah! Sangat menyusahkan!" Jawab Jungkook frustrasi mengetahui faktanya bahwa ia akan duduk dibangku depan karna hari ini akan ada dosen killer yang masuk mengisi mata kuliahnya.

"Aku lapar..." Seru Taehyung tak peduli dengan pembahasan teman-temannya itu, seraya berjalan dan diikuti yang lainnya 

••

     Jam telah menunjukkan pukul 3 sore , berarti masih ada waktu 2 jam lagi lamanya untuk menunggu Jisoo pulang dari kampusnya. Baru Kali ini Jennie benar-benar merasakan kebosanan yang teramat dalam. Tapi Jennie benar-benar enggan untuk keluar rumah, selain ia takut penyakitnya memang akan kambuh akibat mimpi itu datang kembali dan sebagian diri jennie juga benar-benar malas untuk sekedar berjalan santai di kota yang ramai ini.

"Aih Jinjja!!! Aku akan mati bosan jika seperti ini!!! Bahkan drama ku sudah tamat..." Monolog Jennie seraya berfikir bagaimana ya caranya menghilangkan kebosanan ini

Ting Tong

Baru saja Jennie memutuskan untuk pergi ke taman yang tersedia di apartment ini, tiba-tiba ada seseorang yang datang. Jennie langsung melihat monitor Voice tersebut dan Jennie cukup terkejut, mengapa pria itu datang kesini? Bukankah pukul 5 nanti Jennie dan Jisoo yang akan menghampirinya?? Entahlah.

Dengan langkah cepat Jennie langsung membukakan pintu untuknya.

"Kau? Sedang apa?" Ucap Jennie tak mempersilahkan seseorang itu masuk terlebih dahulu, tapi ia pun sudah mengerti bagaimana sifat Jennie jadi itu bukanlah masalah yang besar baginya

"Ingin mengobatimu..." Jawabnya membuat Jennie tak mengerti

"Bukankah aku dan Jisoo Unnie yang akan ke tempat praktik mu??" Jennie masih tak mengerti maksud dan kedatangan pria ini ke kediamannya, sebetulnya Jennie tak masalah jika memang ia akan masuk ke unit nya, tapi Jennie benar-benar butuh penjelasan terlebih dahulu

"A-.."

"Apa kalian kekasih yang sedang bertengkar?" Entah dari mana asalnya suara itu membuat Jennie sangat terkejut, saat di dapati seseorang yang sedang memperhatikannya dan juga tuan Park. Ia membuat Jennie buru-buru langsung menarik tuan park untuk masuk ke dalam unit tanpa membalas pertanyaan seseorang tersebut

"Eoh sudah ku duga! Mereka memang sedang bertengkar..." Ucap orang asing itu yang masih bisa Jennie dengar samar-samar

Jantung Jennie berdetak sangat cepat, bahkan keringat keluar membasahi wajahnya, nafasnya sedikit sesak, wajahnya pucat, hal ini membuat Tuan Park cukup khawatir dan langsung menuntun Jennie untuk duduk kembali.

"Apa tanda-tanda itu muncul lagi?" Tanya Tuan Park memperhatikan Jennie yang sedang mengatur nafasnya

"Tidak begitu parah dokter..." Jawab Jennie yang mulai menstabilkan nafasnya

Already ChangeWhere stories live. Discover now