Part 32

198 26 1
                                    

Happy Reading gaes...
Jangan lupa Vote & Comment ya!!


"Kau akan mengajak ku makan dimana tae?" Tanyaku yang sedang berada di dalam lift bersama lelaki ku

"Apa kau sedang menginginkan sesuatu?" Bukannya menjawab, ia malah bertanya kembali padaku

"Ani, aku hanya merasa sangat lapar. Ku fikir apapun makanannya asal bersamamu aku suka.." Aku mencoba mengombalinya, tapi aku juga bergidik geli, Bisa bisanya kata kata itu keluar dari mulutku ya tuhan haha

Alih alih gemas, Taehyung kini menyipitkan kedua matanya dan

Tuk

Dia mengetuk dahiku cukup keras dengan tangan besarnya itu

"Aih, itukan bukan karna bersamaku. Tapi karna kau memang sedang lapar, berhenti menggodaku Jennie-sshi..." Rupanya ia lelaki yang pintar, kami pun tertawa

Untung saja di lift hanya ada kami berdua, jadi tidak ada yang merasa terganggu saat Taehyung mengeratkan pelukannya padaku

TING

Pintu lift terbuka secara perlahan, rupanya kami sudah sampai di lobby.

Baru saja Taehyung ingin melangkah, tiba tiba kakinya berhenti saat melihat seseorang yang akan masuk ke dalam lift. Mereka bertatapan beberapa detik, sampai akhirnya wanita cantik itu berbicara

"Apa yang sedang kau lakukan? menyingkirlah..." Seru wanita itu membuatku tersadar dan menarik Taehyung untuk keluar dari lift

Tak lama pintu lift tertutup,

"Kau mengenalinya?" Tanyaku mencoba untuk berfikir positive

Jujur saja, melihat Taehyung menatapnya seperti itu membuatku sedikit kesal. Wanita itu sangat cantik, meski terlihat sudah berumur.

"Jane, ponselku tertinggal.." Ucap Taehyung menunjukkan gelagat kebingungan

"Kalau gitu, ayo kita kembali ke unit mu" Seru ku

"Ani, maksud ku, kau bisa menunggu disini, aku akan mengambilnya sendiri"

Tak perlu jawaban dariku, Taehyung pergi begitu saja. Meninggalkanku sendiri disini, apa Taehyung lupa aku tidak baik baik saja saat banyak orang di sekelilingku?

Aku mencoba untuk tetap tenang, dan menempatkan diriku ke suatu tempat yang membuatku lebih tenang.

•••

"Mianhae, jinjja mianhae..."

Taehyung terus menerus meminta maaf sedari tadi, ia sangat menyesal karna menyepelekan Jennie dan syndromenya. Sesaat setelah beberapa menit Taehyung beralasan mengambil ponsel miliknya, ia menemui Jennie yang berada tak jauh dari lift dan mengambil posisi dengan memojokkan dirinya.

Bagaimana bisa, Taehyung lupa akan hal yang dapat membahayakan kekasihnya itu.

Berkali kali Jennie menanggapi dengan santai dan menjawab bahwa itu tidak masalah, tapi tak membuat Taehyung tenang. Tubuh wanitanya sangat dingin, raut wajahnya juga sangat pucat, tapi ia berkeringat.

Already ChangeWhere stories live. Discover now