Part 31

215 24 0
                                    

Yuk bantu aku baca nawaitu untuk melanjutkan ff ini wahai para penumpang kapal TAENNIE 🙏🏻

NEXT

.
.
.

Jam sudah menunjukkan pukul sembilan pagi, tapi Taehyung belum juga ada kejelasan untuk janjinya yang akan mengantar Jennie ke kampus.

Sudah lebih dari tiga puluh menit wanita itu menghubunginya, tapi tak ada jawaban dari lelaki tsb. Dengan sedikit kesal, Jennie pun memutuskan untuk menghampiri Taehyung ke dalam unitnya.

Sang Ibu dan Jisoo sudah pergi lebih dulu ke swalayan untuk berbelanja berbagai kebutuhan. Jennie sempat ditawarkan untuk pergi bersama mereka. Tapi mengingat janji Kim Taehyung yang katanya akan mengantar dirinya, ia pun menolak tawaran tersebut.

"Apa ia masih tidur?" Oceh Jennie seraya membuka password smart lock unit milik Taehyung.

Pintu terbuka sempurna.

Ya, Tae sudah memberitahu Jennie untuk pass unit miliknya. Lelaki itu mengatakan Jennie sudah berhak untuk menganggap unit tersebut miliknya sendiri juga.

Dan, pass smart lock tsb adalah tanggal jadian mereka haha

Jennie pun menelusuri unit tsb, seperti tak ada kehidupan disini.

"Taehyung-sshi.." Seru Jennie, tapi tak ada jawaban

"Apa ia tak ada dirumah?"

Jennie perlahan menaiki lantai 2, dimana kamar taehyung terletak. Pintu kamarnya tidak tertutup sempurna. Jennie mencoba menyuarakan nama Taehyung kembali.

Tapi nihil, tetap tak ada jawaban apapun.

Jennie memberanikan diri untuk membuka lebih lebar pintu kamar milik Tae.

dan,

Ditempat tidur terlihat Taehyung yang masih berbaring ditutupi dengan selimut yang berantakan, tadinya Jennie ingin marah karna lelaki itu tidak menepati janjinya.

"Yak! Mengapa menyebalkan sekali -..." Ucapannya terpotong saat ia menyentuh tangan Taehyung dan merasakan panas yang luar biasa dari kulit lelaki tsb.

"Tae? Apa kau sakit?"

"Jane..." Lirih Taehyung, sedikit terdengar seperti rintihan, ia baru menyadari keberadaan Jennie disana.

Jennie terlihat sangat panik sekarang, raut wajahnya mengatakan bahwa ia sangat cemas akan hal ini.

"Apa kau sakit? Badanmu panas sekali, kita pergi ke rumah sakit sekarang..." Ucapnya yang entah mengapa malah membuat Taehyung tersenyum.

Tae dengan sekuat tenaga mengulurkan tangannya dan menyuruh Jane untuk tidur disebelahnya.

"Aku tidak butuh obat, tetap disini temani aku..." Lirihnya seraya menepuk tempat disebelahnya yang kosong

"T-tapi..." Jennie terlihat ragu,

"Aku benar benar kedinginan Jane..." Sambung Tae membuatnya mau tak mau harus mengikuti permintaan lelakinya itu

Already ChangeWhere stories live. Discover now