Selamat membaca:) jangan lupa Vote nya:)
***
"Apa Ma? Aku dijodohin sama guru sendiri? Mama gak salah?" tanya gadis itu membulatkan matanya.
"Iya, bener kok, gak salah."
"Ma, dia guru aku, mana mungkin aku-"
"Kenapa gak mungkin? Calon suami kamu itu tampan dan guru kamu juga, otomatis kamu bisa belajar sama dia kalau ada yang gak ngerti."
"Percuma tampan, emang bisa dimakan?" tanya gadis itu dengan jengkel.
"Heh, jangan kamu lihat rendah ya dia? Walaupun dianya guru, orang tuanya itu punya perusahaan bejibun," jawab ibunya.
"Tapi kan aku gak-"
"Kamu mau nolak? Ini kemauan terakhir Mama loh, habis ini Mama gak minta apa-apa lagi deh."
"Tapi-"
"Apalagi anakku sayang?"
"Kalau misalnya kamu gak nikah sama laki-laki pilihan Mama, Mama gak tenang. Siapa tahu besok Mama mat-"
"Ngomong apa sih Ma? Asalan!" jawab gadis itu ketus lalu dibalas kekehan dari Ibunya.
"Ya, makanya. Ikutin kata Mama."
"Iya-iya."
KAMU SEDANG MEMBACA
That Teacher Is My Husband
Teen Fiction[Follow dulu akun ini sebelum membaca] • [SLOW UPDATE] Di jodohin? Sama guru sendiri? Gak ngerti lagi. Iyasih, gurunya masih muda, orang baru umur 25 tahun, tampan? Iya, kaya? Etdah, bukan lagi. Tapi, ya gak dijodohin sama guru juga. Tapi...