Bagian~5

23 4 0
                                    

"Ngapain lo disini?"tanya Olive ketika ia sudah mendapat kesadaranya kembali.

Liam tak menjawab ia hanya melirik teman-teman Olive sebentar lalu menarik tanganya. Melihat itu membuat Olive benar-benar kesal. Liam memang orang yang irit bicara tapi sekali bicara yang keluar hanya kata-kata pedas saja.

Liam menariknya hingga keparkiran tempat motornya berada.
"Pakek"ujar nya masih dengan suara yang dingin. Sambil memberikan helm kepada Olive.

"Sampai kapan?"tanya Olive membuat Liam menaikan sebelah alisnya.

"Sampai kapan hubungan ini akan berakhir?"tanya nya lagi

Liam benar-benar tidak pernah memikirkan kapan hubungan mereka akan berakhir. Padahal waktu itu Kenzo telah peringatkanya.

"1 bulan"jawabnya pada akhirnya.

Olive hanya menghela napas pasra setidaknya 1 bulan bukan waktu yang lama bukan. Mengingat berada disekitar Liam bukan lah hat yang menyenangkan.

Olive pun segera naik saat melihat liam menyuruhnya mengunakn matanya untuk menyuruh Olive segera naik. Satelah diarasa Olive sudah menaiki boncenganya ia segera menjalankan motornya membelah jalan kota Bandung.

Mario.batin Olive saat tak sengaja matanya melihat sosok yang sangat di bencinya itu ada di bandung.

Sementara Liam terus melajukan motornya sampai ia melihat lampu merah menyala setelah itu baru ia memberhentikan motornya menunggu lampu kembali menjadi hijau tapi sesuatu di sampingnya menggunya karena suara motor yang sengaja dia buat-buat.

"Hai Liam"sapa orang tersebut sambik menunjukan senyum liciknya. Ia lau melihat sosok wanita yang ada di boncengan Liam. Ia tahu siapa orang itu dan sangat kenal akan sosok yang ada di boncengan Liam.

"Mario"ucap Olive saat melihat mario terus menatapnya. Liam yang mendengar itu pun kaget saat ia tahu bahwa Olive juga mengenal Mario.

"Cewek lo cantik juga, gue jadi pingin ngerebut dia dari lo"ucap nya seakan menantangi Liam.

"Apa mau lo?"tanya Liam tapi sebelum Mario sempat menjawabnya lampu sudah kembali hijau dan membuat ia harus melajukan motornya.

Tapi bukanya membiarkan pergi mario malah menantang Liam dengan mengikuti motor Liam, membuat liam harus membawa Mario menuju gang sepi. Setelah ia menemukan gang tersebut ia segera mematikan motornya dan berjalan keaeah Mario lalu memberikan satu pukulan tepat pada perut lelaki itu yang membuatnya hampir jatuh kebekang kalu dia tidak bisa menjaga keseimbangan nya sendiri.

Mario pun balas menghajar Liam tepat mengenai pipi kanannya dan membuat sedikit luka di pinggir bibirnya karena pukulan Mario yang bisa di bilang cukup keras.

"Apa mau lo hah?"tanya Liam yang sudah kesal dengan tingkah Mario yang selalu mencari masalah denganya.

Mereka tak henti sampai di situ mario terus melanjutkan pukulan demi pukulan pada Liam, tapi untunglah Liam bisa menghindar meskipun terkadan pukulan dari Liam mengenai beberapa tubuhnya.

Karena sudah terlalu kesal akhirnya Liam mmemukul Mario sekali lagi dan membuatnya akhirnya jatuh dan kesempatan bagi Liam untuk semakin mudah menghajar Mario.

About LiamWhere stories live. Discover now